Mohon tunggu...
Maula Falih
Maula Falih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa unida gontor

sejarawan, filsafat islam, ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Etika Pancasila dalam Melawan Korupsi

13 Juli 2022   10:53 Diperbarui: 13 Juli 2022   10:53 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Pada sila ketiga mempunyai pandangan bahwa setiap perilaku yang dilakukan oleh setipa individu memiliki dampak terhadap individu lainnya karena sejatinya kita diciptakan sebagai mahluk social yaitu Saling membutuhkan satu sama lainnya. Oleh karena itu bangsa Indonesia menolak keras terhadap rasa individualisme dikarenakan akan menumbuhkan bibit kerugian seperti halnya korupsi. Dalam isi Pancasila ketiga ini memberikan sebuah pesan yang mendalam bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menjaga perdamaian serta memerangi didalam hal-hal keburukan seperti korupsi.

 Pada sila keempat menyimpulkan bahwasannya Tindakan untuk memberantas kejahatan, korupsi dan lain sebagainya haruslah dilaksanakan dengan penuh kehikmatan dan kebijaksanaan. Tidak secara perorangan maupun asal-asalan. Dikarenakan dengan penuh kehikmatan dan kebijaksanaan yang dilaksanakan ini dapat membuat jera para pelaku korupsi dan tidak sewenang-wenang untuk melakukan Tindakan korupsi.

 Pada sila kelima memiliki nilai bahwasannya penolakan terhadap korupsi berarti telah menegakkan nilai keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana nilai tersebut cenderung terdapat pada factor perekonomian secara menyeluruh dikarenakan apabila koruptor melakukan korupsi maka akan memperlambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

 Itulah beberapa uraian yang menerangkan isi kandungan Pancasila terhadap para koruptor, agar bangsa Indonesia dapat memberantas dari korupsi serta dapat menegakkan Kembali hukum-hukum maupun aturan-aturan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun