Ajang sebesar ini tentu tidak hadir dengan sendirinya. Di balik layar, ratusan panitia bekerja siang dan malam, memastikan setiap pertandingan berjalan adil, setiap jadwal sesuai rencana, dan setiap peserta merasa dihargai. Dari mereka kita belajar bahwa kepemimpinan bukanlah soal berdiri paling depan, melainkan tentang mengatur, mendukung, dan melayani.
CC Cup XL 2025 lebih dari sekadar kompetisi. Ia adalah sekolah kehidupan yang nyata, tempat anak muda belajar hal-hal yang tak pernah sepenuhnya diajarkan di ruang kelas: menerima kegagalan, menjaga integritas, menghormati lawan, dan membangun relasi. Di sinilah generasi muda berlatih menjadi pribadi yang siap menghadapi masa depan dengan keberanian dan kebijaksanaan.
Jika bangsa ini ingin meredam kegelisahan generasi mudanya, jawabannya bukan dengan sekadar nasihat panjang. Jawabannya ada di lapangan, di panggung, di tribun---di ruang nyata tempat mereka bisa berproses. CC Cup XL 2025 telah membuktikan bahwa energi muda yang semula bisa berubah menjadi frustrasi, dapat dialihkan menjadi produktif jika diberikan ruang yang tepat.
Akhirnya, CC Cup bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana anak muda ditempa untuk menjadi lebih kuat, lebih bijak, dan lebih berani. Dari Kanisius, semangat ini menyebar ke ratusan sekolah lain, membawa harapan bahwa di tengah segala tantangan, generasi muda Indonesia masih punya alasan kuat untuk bertahan, membangun, dan memimpin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
