Mohon tunggu...
matthew newman
matthew newman Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Saya seorang arsitek yang memiliki hobi menulis, fotografi, travelling dan juga dunia psikologi. Untuk kesehatan saya dulu berolahraga martial art tetapi sekarang lebih banyak menekuni yoga. Sebuah kehormatan sekaligus kesenangan bisa berbagi cerita, imajinasi, pemikiran dan pendapat di sini bersama rekan-rekan yang lain. Terima kasih, mari saling berbagi kasih serta cerita yang membangun dan membawa kedewasaan berpikir dan berjiwa besar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vitamin D Vs Covid 19

18 Juli 2021   13:45 Diperbarui: 18 Juli 2021   13:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
'Secercah harapan dibalik karantina.' (foto koleksi pribadi)

Kabar gembira bagi penduduk bumi yang sepertinya telah jenuh dan lelah dengan apa yang namanya karantina, ppkm, lockdown dan berbagai upaya untuk menghambat pertemuan-pertemuan dengan sesamanya. 

Hampir dua tahun sepertinya kita semua terjebak dengan kondisi dan situasi yang membuat kita perlahan-lahan sepertinya kehilangan kewarasan kita. Keterkekangan yang menghambat kebebasan manusia untuk bergerak dan bersosialisasi seperti mengingkari naluri manusia sebagai makhluk sosial yang biasanya suka bertukar pikiran dan berbagi sentuhan sebagai wujud pertukaran energi yang secara kinetik meningkatkan kadar kebahagiaan.

Tiba-tiba saja muncul sebuah invasi virus corona yang memporakporandakan ritual seperti halal bihalal, arisan, natalan dan berbagai seremoni lainnyanyang sarat dengan pelukan, ciuman, sentuhan, gegap gempita tawa dan berbagai macam ledakan energi yang biasa dilakukan sebagai sebuah ritual. 

Betapa hebatnya dampaknya secara psikologis terhadap manusia sebagai insan yang terbiasa menggunakan ungkapan fisik sebagai sarana berbagi energinya.

Penelitian dan berbagai riset mencoba mencari solusi untuk sehera mengakhiri peperangan ini. Salah satu yang yterakhir adalah distribusi vaksin yang dilakukan WHO sebagai Badan Kesehatan Dunia yang berbagi stok vaksin untuk seluruh negara di dunia seadil mungkin. 

Meskipun tentunya dari dalam tubuh sendiri secara internal perlu dibangun kekebalan tubuh yang terus aktif memperbaiki dirinya sembari membuang racun-racun tubuh yang masuk dalam tubuh. 

Dan tentunya meski ada perisai dari dalam untuk menangkal masuknya virus corona ke dalam tubuh kita. Salah satunya dengan apa yang sudah disediakan alam bagi bumi yaitu sinar matahari. 

Berdasar penelitian ternyata vitamin D yang dihasilkan tubuh kita jika terpapar sinar matahari efektif untuk menangkal 60% efek dari virus corona. Sementara vaksin sendiri juga berkisar di antara itu efeknya terhadap tubuh. Didukung dengan suplemen vitamin D yang beredar di pasar maka bisa dioptimalkan imunitas tubuh kita.

Kalau kita  melihat film Superman yang mati di waktu lalu, ternyata Superman mendapatkan energinya matahari. Meskipun itu adalah sebuah film fiksi dan bahakan bukan fiksi ilmiah tetapi itu memberi suatu persepsi bahwa energi dari matahari dengan sinar panasnya memiliki kemampuan yang sangat efektif bagi tubuh manusia seperti terhadap tumbuhan yang memacunya untuk berfotosintesa mJaei sangat disarankan untuk memaparkan diri terhada sinar matahari sebagai trigger untuk mengaktifkan produksi vitamin D dalam tubuh kita. Tentunya disamping suplemen dan sumber makanan lain yang menghasilkan vitamin D. 

Dan berdasar penelitian terbaru ternyata tidak mesti sebelum jam 10 pagi utnuk berjemur. Tetapi justru jam 11a.m - 1p.m dimana matahari sedang terik-teriknya. Percaya atau tidak percaya tetapi inilah hasil penelitan resmi. Bagaimanapun juga semua kembali ke pilihan masing-masing juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun