Pertama tama w mau ucapin terima kasih dan menjadi kehormatan bisa mewakili Kang Asep Kambali dan juga Asosiasi Kreator Konten Sejarah Indonesia (AKKSindo) dalam sebuah acara penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Iya, jelang peringtan HUT RI ke 80 tahun Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan 5 warisan documenter Indonesia kepada Arsip Nasional RI atau ANRI.
Acara penyerahan kelima warisan documenter Indonesia sendiri berlangsung di Ruang Serbaguna Noerhadi Magetsari Komplek ANRI, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu 13 Agustus 2025.
Jadi pada 17 April 2025 UNESCO tetapkan lima documenter dimana dari 122 nominasi dimana 72 diantaranya baru, Indonesia berhasil meregistrasi lima documenter.
Dan kita boleh bangsa sebagai rakyat Indonesia karena menjadi negara dengan enkripsi terbanyak di dunia dalam nominasi tersebut menyusul Prancis.
Kelima warisan documenter Indonesia tersebut yang telah terdaftar dalam Ingatan Kolektif Dunia atau Memory of the World pada 17 April 2025 ini adalah
1. Â Arsip Seni Tari Jawa Khas Mangkunegaran tahun 1861 -- 1944 yang diusulkan ANRI bersama Praja Mangkunegaran.
2. Naskah Sang Hyang Siksa Kandang Karesian yang diusulkan oleh Perpustakaan Nasional RI.
3. Naskah Sastra Karya Hamzah Fansuri yang diusulkan oleh Perpustakaan Nasional RI dengan Perpusataan Nasional Malaysia
4. Arsip Pendirian ASEAN 1967 -- 1976 yang diusulkan oleh Arsip Nasional RI dengan Arsip Nasional Malaysia, Thailand dan Singapura.
5. Surat -- surat dan arsip RA Kartini, perjuangan kesetaraan gender, yang diusulkan oleh Arsip Nasional RI dengan Arsip Nasional Belanda dan Leiden University Library)