Aku suka menggambar. Selain menggambar aku juga suka membuat film. Kata bundaku, sejak aku masih di dalam perut aku sudah suka film. Sejak aku masih bayi, ayah dan bundaku selalu mengajakku menonton film dan berdiskusi film di Minikino. Sejak kecil aku sudah banyak kenal sutradara dan pembuat film, jadinya aku juga jadi suka bikin film. Soalnya dengan bikin film aku bisa membuat apa yang aku bayangkan. Aku juga bisa menampilkan foto dan hasil lukisanku. Mau itu yang kugambar di kertas atau juga yang kugambar di komputer pakek program paint.
Dulu aku merekam film pakek handycam dan mengeditnya pakek program windows movie maker. Tapi karena komputer kami masih tinggal di Bali. Aku tidak bisa lagi mentransfer film dari handycam ke laptopku. Kata penjual firewirenya arusnya tidak cukup. Jadi aku tidak bisa membuat film lagi. Aku jadi sedih.
Tapi hari minggu kemarin. waktu pulang dari pabrik ayahku memberiku hadiah program baru. Namanya PowerDirector. Dengan program ini aku bisa mentransfer film dari kamera poket punya ayahku. Jadi sekarang aku bisa bikin film lagi. Terus aku sangat senang karena program ini lebih lucu daripada windows movie maker. Sebab program ini banyak macam-macamnya. Aku bisa bikin teks warna warni. Aku bisa bikin api-api. Aku bisa bikin awan dengan petir. Aku bisa bikin hujan permen. Aku bisa bikin turun salju. Aku bisa bikin gambarnya jadi hitam putih. Aku bisa bikin gerakan jadi lambat. Pokoknya banyak lagi deh.
Adik-adikku juga sepertinya suka bikin film, soalnya kalo aku sedang mengedit film mereka berdua selalu mau terlibat. Tapi teman-temanku tidak suka bikin film. Mereka sukanya main PS. Padahal kata bundaku main PS itu tidak baik karena bisa bikin orang jadi bengong.
Kalau mau liat, ini dia film hasil bikinanku.
