grand final x factor indonesia baru saja selesai. dua besar pun sudah ditentukan, novita "rampok" dewi dan fatin shidqia lolos berdasarkan polling sms penonton setia x factor indonesia. walaupun kabarnya, dua besar ini sudah diprediksi oleh para kompasianer dari jauh-jauh hari.
selamat kepada para pendukung masing-masing penyanyi, tapi disini saya tidak akan membahas tentang hal itu. saya akan menyoroti mentalitas dua besar x factor indonesia ini.
novita dewi, secara kualitas suara dan mentalitas dalam bernyanyi sudah tidak perlu diragukan lagi. sejak awal bersaing dengan ke 13 peserta lainnya, mungkin hanya novita dewi yang bernyanyinya paling stabil. walaupun sempat masuk dua terbawah, tapi saya yakin kalau sebenarnya novita dewi bukanlah dua terbawah itu. apalagi pembacaan hasil sms dilakukan secara acak.
belum lagi kabar yang sempat beredar di tengah perjalanan acara x factor indonesia ini dimana novita dewi pernah membuat sebuah album. hal ini pernah disinggung oleh ahmad dhani sebagai juri. tapi kenyataan itu ternyata tidak dipermasalahkan oleh tim produksi x factor indonesia. walaupun memang perlu dijelaskan bagaimana aturan main dari ajang bernyanyi dunia ini.
dengan modal seperti yang saya sebut diatas, memang sudah tidak diragukan lagi kemampuan dari novita dewi. menurut saya, novita dewi justru beruntung karena kabar tentangnya yang pernah membuat album tidak membuat dirinya didiskualifikasi oleh tim produksi x factor indonesia. kenapa? karena dengan tidak didiskualifikasinya novita dewi, maka itu jadi keuntungan untuk dirinya. dia bisa belajar lebih banyak lagi dengan mentor dan dari musisi yang berduet dengannya yang membuat kualitas dirinya semakin meningkat.
hal itu bisa dilihat ketika novita dewi membawakan lagu kemenangannya. pujian dari anggun dan rossa yang mengatakan kalau novita dewi itu bisa menempatkan proporsi vokalnya di tempat-tempat yang pas di lagu tersebut adalah bukti dari meningkatnya kemampuan bernyanyi dari novita dewi. bahkan anggun seperti kehilangan kata-kata untuk memuji kemampuan novita dewi di lagu sebelumnya.
Fatin? penampilan gadis kecil itu malam ini benar-benar membuat saya cukup terkejut. Dibanding dari penampilan malam-malam sebelumnya, dimana jelas sekali terlihat kalau fatin masih belum menikmati waktu bernyanyinya di atas panggung. mungkin ini berhubungan dengan warna suaranya yang sulit menemukan lagu yang cocok. seperti yang sudah pernah saya singgung di post saya sebelumnya.
tapi malam ini, semua kecanggungan dan ketidaknikmatan fatin di malam-malam sebelumnya seperti hilang. sebagai pembuka acara x factor indonesia dan berduet dengan afgan, fatin jelas sekali menikmati penampilannya malam itu. entah apa yang dikatakan oleh rossa kepada fatin dibelakang panggung sebelum acara x factor indonesia di mulai. mungkin ada pengaruh dari mic emas milik rossa yang dipinjamkan kepada fatin? tidak ada yang tahu. yang jelas penampilan pembukanya bersama afgan benar-benar memperlihatkan fatin yang sangat menikmati waktu bernyanyinya di atas panggung dan seperti lupa kalau ia sudah berada di panggung tiga besar.
memori buruk akan lupa lirik diatas panggung ketika membawakan lagu milik lenka berjudul everything at once benar-benar tidak terlihat malam ini. hal itu membuktikan kalau mentalitas bertanding fatin semakin meningkat.
memang di lagu kedua, fatin tidak kembali tampil secemerlang ketika duet bersama afgan, ya seperti yang saya bilang, suara fatin itu seperti dua sisi koin. bisa saja lagu tersebut tidak cocok dengan karakter suara fatin, persis seperti komentar bebi romeo.
tapi ketika fatin diumumkan masuk ke dua besar x factor indonesia, dia menunjukkan kalau dia memang memiliki x factor itu ketika menyanyikan lagu kemenangan yang diciptakan untuk dirinya. sangat terasa, komentar para juri saat fatin selesai menyanyikan lagu sebelumnya tidak mempengaruhi penampilan fatin di lagu ke tiga. rossa pun sampai menitikkan air mata. entah karena tersentuh oleh nyanyian fatin atau memang rossa terharu karena akhirnya dia bisa membantu seorang fatin yang sebelumnya anak SMA pemalu, menjadi seorang calon bintang seperti malam ini.
