Dua bayangan raksasa berdiri saling menantang, tanpa suara namun penuh kemarahan. Mereka tak menyadari bahwa pijakan mereka adalah bumi yang mulai retak, kering, dan kehilangan denyut kehidupan. Dalam pertarungan yang tidak menyentuh tubuh mereka sendiri, pohon-pohon meranggas, tanah merekah, dan kehidupan kecil di bawah mereka lenyap tanpa perlawanan.
Lukisan ini bukan hanya tentang kekuatan, tapi tentang kealpaan. Bahwa ketika dua kekuasaan saling berbenturan, bukan mereka yang roboh terlebih dahulu---melainkan tanah yang mereka injak dan jiwa-jiwa kecil yang hidup dari serpihan kedamaian. Di tengah bayangan besar itu, tangisan tak terdengar, tapi luka tetap nyata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI