Mohon tunggu...
Yono Maulana
Yono Maulana Mohon Tunggu... Dosen dan Praktisi

pribadi yang ingin terus belajar dan berbagi berbagai bidang ilmu dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Kesabaran Dibulan Ramadhan

4 Maret 2025   20:27 Diperbarui: 4 Maret 2025   20:27 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Mall dan jalan raya kebanjiran (Sumber : http://googleusercontent.com/image_generation_content/3)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Bekasi. Berdasarkan pantauan media online, beberapa titik di Bekasi terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi. Banjir ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, bahkan beberapa di antaranya harus mengungsi. 

Penyebab utama banjir ini adalah curah hujan yang tinggi dan meluapnya beberapa sungai yang melintasi Bekasi. Selain itu, faktor lain seperti tata ruang yang kurang baik dan kurangnya daerah resapan air juga turut memperparah kondisi banjir.

Bagi umat Muslim, momen banjir ini terasa lebih berat karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Di saat umat Muslim seharusnya fokus beribadah dan menjalankan puasa dengan khusyuk, mereka harus menghadapi musibah banjir yang menguras tenaga dan pikiran. Namun, di balik musibah ini, tersimpan hikmah yang mendalam. Banjir ini bisa menjadi ujian dari Allah SWT untuk menguji kesabaran dan ketabahan umat-Nya. Dalam kondisi sulit seperti ini, umat Muslim dituntut untuk tetap sabar, tawakal, dan tidak berputus asa.

Banjir adalah salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia. Ujian ini tidak hanya menguji kesabaran, tetapi juga keimanan dan ketakwaan. 

Dalam menghadapi musibah, umat Muslim diajarkan untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT dan meyakini bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 1  5-6). 

Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang sabar dalam menghadapi musibah. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu musibah, baik berupa duri atau yang lebih dari itu, melainkan Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya karenanya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Oleh karena itu, mari kita jadikan musibah banjir ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesabaran, keimanan, dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan ketabahan kepada kita semua dalam menghadapi ujian ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun