Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Belajar Cara Berbisnis Buah dari Petani Milenial Amerika

19 Januari 2023   16:29 Diperbarui: 19 Januari 2023   16:44 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ragam buah segar | freepik.com

Siapa yang tidak terpukau dengan pelayanan baik dan kualitas buah segar? ini menjadi kunci bisnis yang ia bangun setiap harinya. customer satisfaction. itu dia nama kerennya!

Kolaborasi antar Petani Buah

Siapa yang tak takut bisnis disikat pesaing baru? rane memiliki konsep kolaborasi yang layak dicontoh. Ia membeli hasil panen buah petani di sekitar ladangnya dengan harga tinggi.

Ia juga meawarkan harga spesial agar petani di area sekitar terbantu. Setiap kali ada peminat buah yang tidak ia miliki dari kebunnya, Rane akan membelinya pada petani lain dan membayar dengan harga bagus.

Dengan cara ini, ia tetap bisa mencukupi permintaan pelanggan dan sekaligus membantu petani buah di sekitar. Profit yang ia dapat malah melejit dan tentunya petani lain sangat diuntungkan.

Baginya, tidak ada konsep kompetisi, yang ada hanyalah kolaborasi. Saling membantu dan mendukung dengan intens berkomunikasi dan berinteraksi sesama petani buah.

Tidak ada yang dirugikan disini, kedua belah pihak merasa diuntungkan. Rane berhasil membangun jaringan dan memperluas jangkauan pembeli di luar Amerika.

Saat ini, Rane sudah memiliki kebun yang lumayan luas dan akan terus memperluasnya dengan bekerjasama petani di area sekitar. 70% buah yang ia jual diperoleh dari petani buah lain yang ada di Florida, sisanya dari hasil panen kebuannya.

Semoga bermanfaat!

[Masykur]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun