Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Tiga Hal Penting sebelum Memutuskan Belajar IELTS

17 Januari 2023   12:36 Diperbarui: 17 Januari 2023   14:25 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi belajar IELTS.www.freepik.com

Untuk mendapatkan skor IELTS minimal 6,5 perlu membangun pola belajar yang tepat. Dengan biaya tes Rp.3.150.000, tentu saja memerlukan persiapan matang sebelum mengambil tes resmi IELTS.

Lakukan Pre-Test

Agar materi belajar tepat sesuai kebutuhan, penting untuk melakukan pre-test di awal untuk mendapatkan gambaran pasti kemampuan dasar. Apakah masih Basic, Intermediate, Upper Intermediate, atau Advance

Kalau memutuskan untuk langsung belajar IELTS tanpa analisa kemampuan terlebih dahulu, yang sering terjadi adalah pemilihan materi tidak tepat dan pola belajar tidak terarah. 

Manfaat pre-test adalah untuk mengetahui secara terperinci tentang kemampuan setiap skil, misalnya Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

Dengan melakukan pre-test, akan diketahui kelemahan di area tertentu yang diperlukan untuk menganalisa jenis materi apa yang dibutuhkan . Selain itu, lama waktu belajar juga bisa disesuaikan.

Memilih Waktu Belajar

Waktu belajar sangat mempengaruhi output yang bakal diperoleh. Khususnya bagi mereka yang disibukkan oleh aktivitas lain, ada baiknya memilih waktu produktif untuk belajar.

Waktu terbaik untuk belajar idealnya di pagi hari. Tentu saja tidak semua orang bisa meluangkan waktu kosong pada saat pagi, apalagi jika harus bekerja dan beraktivitas.

Belajar di siang hari, menurut saya pribadi, kurang efektif karena otak dalam keadaan lelah. Sulit untuk mengingat materi pada saat belajar di waktu siang.

Daya serap materi di pagi hari berbeda dengan siang hari. Waktu pagi kondisi otak jauh lebih fresh dan ini mempengaruhi kemmapuan menyerap materi, terlebih jenis materi yang menuntut skil analisa.

Menentukan Materi

Antara skil Listening dan Speaking saling terkait satu sama lain. Artinya, dalam satu sesi belajar akan lebih bermanfaat jika dua skil dipadukan. 

Pertama, pola belajar tidak menonton dan lebh mudah untuk menyeimbangkan input dan output secara bersamaan. Hal ini tidak bisa dilakukan jika fokus pada satu skil setiap kali belajar.

Kedua, daya serap materi akan lebih efektif ketika dua skil yang saling berkaitan dipadukan. Misalnya, setelah mempelajari skil Listening untuk materi tertentu, setelahnya bisa langsung diaplikasikan pada skil Speaking.

Jadi, apa yang sudah didapat pada Listening bisa secara langsung digunakan. Cara seperti ini menjadikan daya ingat lebih baik. Secara pola kerja otak, istilahnya memory retention bekerja maksimal.

Selain itu, penting juga fokus belajar pada satu skil berkelanjutan. Misalnya, dalam 2-3 minggu cukup fokus pada materi Listening dan aplikasikan pada skil Speaking. 

Seringkali, orang belajar dua atau tiga skil bersamaan dalam kurun waktu satu bulan. Cara seperti  ini tidak efektif untuk mendongkrak kemampuan.

Kenapa?

Kemampuan otak untuk merekam informasi dalam waktu lama sangat dipengaruhi oleh seberapa lama materi yang sama dipelajari dan diulangi terus menerus.

Saat seseorang belajar beberapa skil dalam waktu yang sama, sejatinya otak tidak dapat merekam informasi dengan baik. Alhasil, daya ingat tidak akan bertahan lama.

Cara belajar seperti ini juga tanpa disadari menyebabkan kurangnya pemahaman materi pada bagian tertentu. Akhirnya, alih-alih bisa mendapatkan skor yang ideal, yang terjadi adalah adanya gap besar antara satu skil dengan skil lainnya.

Salam sukses,

[Masykur]

Instruktur IELTS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun