Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Tidak Jujur Bermula dari Orangtua yang Suka Berbohong

28 Desember 2022   12:11 Diperbarui: 1 Januari 2023   02:30 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak berbohong (Sumber: freepik via lifestyle.kompas.com)

Anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar dari orang tuanya

Suatu hari sepulang sekolah anak saya berujar, "Ayah, uang tadi udah adek beli es krim sama kawan". Sontak saya terkejut dan dalam hati muncul rasa kecewa karena uang tersebut saya berikan untuk infaq ke sekolah di hari jum'at.

Namun, di sisi lain saya sangat mengapresiasi keberanian anak saya berkata jujur apa adanya. 

Ketika saya menanyakan lebih lanjut, ternyata ia menginginkan es krim dan memakai uang yang saya berikan untuk mentraktir temannya.

Ya, walaupun uang dipakai pada tempat yang tidak seharusnya, saya tetap salut pada keberaniannya untuk melaporkan apa yang ia lakukan.

Saya lantas bertanya pada diri sendiri, kenapa anak saya mau berkata jujur dan tidak takut saya marahi karena membeli es krim dengan uang infaq.

Jujur pada Anak

Sejak kecil, saya sudah membiasakan untuk berkata jujur pada anak. Apapun yang saya lakukan akan saya katakan padanya. 

Ketika saya hendak keluar untuk mencari secangkir kopi saya juga kerap membawanya, sama halnya ketika saya pergi ke rumah teman.

Tujuan saya adalah agar anak mengetahui apa yang saya kerjakan ketika di luar rumah. Ketika saya harus keluar dan tidak bisa membawanya, saya akan berterus terang padanya bahwa saya akan pergi bekerja atau ke tempat teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun