Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berubahnya Peran Guru dari Knowledge Dictator menjadi Knowledge Facilitator

9 Desember 2022   12:27 Diperbarui: 9 Desember 2022   14:04 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi transfer ilmu. www.freepik.com

Jangan sampai siswa membawa wadah besar tapi pada kenyataannya mereka hanya menampung sedikit ilmu setiap hari. Atau sebaliknya, guru membawa ilmu yang luas, namun siswa memiliki wadah yang kecil.

Selain memastikan wawasannya selalu terasah, seorang guru juga harus benar-benar  tahu secara pasti apakah siswa dan siswi yang diajari mampu menampung ilmu pada wadah yang mereka siapkan.

Artinya, dalam konteks transfer ilmu, seorang guru memiliki peran penting untuk memastikan apakah secara psikologis siswa siap menampung ilmu yang diberikan guru, jika tidak maka fungsi guru sebagai facilitator akan gagal.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun