Jadi, pengamatan saya, banyak tempat servis non-resmi memiliki pekerja yang tidak berstandar. Yah, boleh dikatakan dari segi pengalaman dan ilmu mereka belum begitu mumpuni, walaupun tidak semuanya begitu.
Lantas, Bagaimana cara Mengecek Kualitas Bengkel?
Pelajari latar belakang sebuah bengkel dengan baik, hal ini bisa dilakukan dengan melihat sebarapa banyak pelanggan yang mereka punya dan juga menanyakan kepada beberapa pengguna jasa servis mereka.
Lihat cara pelayanan, misalnya apakah tukang servis akan memberitahu pemilik motor terlebih dahulu tentang kerusakan motor dan menanyakan pendapat jika harus mengganti spare part tertentu, atau mereka langsung menggantinya.
Bagi saya ini adalah hal penting. Alasannya karena bengkel yang baik harus memberitahu pemilik motor tentang jenis kerusakan sebelum mengambil tindakan. Mengapa? Karena tidak semua orang memiliki budget cukup untuk mengganti spare part yang harganya mahal.Â
Komunikasi antara pemilik motor dan tukang servis menentukan kualitas sebuah bengkel.Â
Banyak sekali bengkel yang secara gampang asal mengganti spare part tanpa meminta ijin, dan parahnya beberapa bulan kemudian masalah yang sama muncul lagi karena spare part yang diganti ternyata KW 3.Â
Nah, disini pemilik motor haruslah memiliki ilmu dasar tentang kerusakan motor dan jangan begitu saja percaya tukang servis ketika dikatakan spare part harus diganti.Â
Selain itu, perhatikan juga peralatan servis yang dimiliki, apakah memadai atau seadanya saja.Â
Khususnya untuk bengkel non-resmi, lihat cara tukang servis menanggalkan penutup motor, apakah secara teratur atau secara paksa. Ini bisa berakibat longgarnya penutup motor ketika dipasang kembali.
2. Biaya Servis yang dikenakan