Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Benarkah Cuti Melahirkan Perlu? Menilik Aspek Perkembangan Kognitif dan Emosional Bayi Ibu Pekerja

28 Juni 2022   12:54 Diperbarui: 30 Juni 2022   08:18 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu pekerja menemani anak www.betterup.com

Berbicara tentang cuti melahirkan tidak selalu terfokus pada orangtua, ada sisi perkembangan bayi yang juga perlu dilihat secara bijak.

Ketika saya mempelajari aturan cuti melahirkan yang diterapkan di Amerika, saya melihat tiga kata kunci yang disebutkan :Healthy development, improves maternal health, and enhances families' economic security

Bagi saya, ketiga kata kunci ini penting untuk dianalisa lebih dalam. Kenapa? karena dari kata yang disebutkan kita bisa menganalisa apa yang sejatinya difokuskan oleh pembuat kebijakan (policy maker).

Aturan yang sedang digodok oleh pemerintah perlu disikapi dengan beberapa sudut pandang. Tentunya, ada sisi positif dan negatif yang akan dihadapi. Ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan, namun keduanya sangat lumrah.

Nah, mari kita bahas ketiga kata yang saya sebut diatas. (1). Healthy development. Kata health dan development terlihat sederhana, tapi kedua kata ini tertuju pada bayi (new born).

Bagi pemerintah Amerika, konteks cuti melahirkan bertujuan untuk memberikan perkembangan yang sehat bagi bayi yang baru lahir. Kenapa demikian? karena orangtua yang berada dekat dengan anak memiliki peran penting untuk menjadikan bayi sehat secara fisik dan emosional.

Kata kedua adalah Maternal Health. kalau kita mempelajari  kedua frasa ini, kita akan mendapati bahwa keduanya merujuk pada tiga fase, yaitu: saat wanita hamil, melahirkan dan paska melahirkan. 

Artinya apa? Pemerintah menitikberatkan cuti melahirkan pada kesehatan wanita agar bayinya juga terjaga, baik ketika sedang hamil maupun setelah melahirkan.

Baru kemudian kata ketiga fokus family's economic security. Disini kita bisa melihat bahwa ekonomi keluarga disebutkan setelah kesehatan bayi dan ibu, bukan sebaliknya. 

Pada tulisan ini saya tidak membahas sudut pandang manfaat cuti melahirkan dilihat dari pro dan kontra. Namun, fokus tulisan ini adalah efek cuti melahirkan pada bayi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun