Ini diakibatkan kurangnya model yang anak dapatkan dari orangtua disaat kecil. Menyertai tumbuh kembang anak dengan memberi contoh akan sangat berdampak pada kepribadian anak, khususnya rasa percaya diri.
 2. Berikan kepercayaan pada anak
Kemampuan anak menghadapi tantangan terbentuk dari bagaimana orangtua memberikan kepercayaan pada anak. Cara yang paling baik untuk membangun rasa percaya diri lainnya adalah dengan memberi amanah bagi anak.
Contoh kecil, orangtua dapat menugaskan anak membeli sesuatu dan kemudian memberikan apresiasi saat ia menyelesaikan tugasnya. Cara lain, berikan kepercayaan pada anak untuk membersihkan kamarnya dan berikan pujian saat ia melakukannya.
Dalam konteks ini, anak akan membentuk karakter diri dan juga sekaligus akan menumbuhkan keyakinan akan kemampuanya. Saat sebuah tugas berhasil dilakukan, anak akan belajar tanggung jawab dan kemampuan menyelesaikan tugas akan menumbuhkan rasa percaya diri.
Sebaliknya, saat anak tidak diberikan kepercayaan untuk melakukan apapun dan orangtua condong melakukan sendiri karena tidak  percaya kepada anak, maka anak akan tumbuh membawa pesan bahwa ia tidak mampu.
Apa yang terjadi saat anak masuk fase remaja? anak yang jarang dilibatkan dalam pekerjaan rumah atau dengan kata lain orangtua tidak memberi kepercayaan kepada mereka maka mereka akan menganggap diri tidak mampu.
Padahal, bayak sekali celah untuk membangun rasa percaya diri pada anak dengan pola memberikan kepercayaan pada anak.
Misalnya, saat berbelanja berikan uang pada anak dan biarkan mereka yang membayar. Anak akan belajar hal-hal dasar melalui amanah kecil yang nantinya memberi kesan baik bagi mereka.
Memberikan kepercayaan bagi anak saat membayar belanjaan juga memberi pelajaran bagi mereka akan seberapa besar pengeluaran untuk kebutuhan rumah dan dengan otomatis memberi pelajaran arti hidup.
Orangtua tidak perlu takut untuk memberi kepercayaan pada anak. Biasakan anak dengan tugas-tugas sederhana agar membentuk rasa tanggung jawab dan kedisiplinan. Tentu orangtua perlu berdiskusi bersama anak tentang tugas yang diberikan dan tidak lupa mengapresiasi anak dengan baik.