Mohon tunggu...
Maheido
Maheido Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Animasi

Penggemar karya animasi dan komik. Blog pribadi: www.maheidoku.web.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memandang Kecerdasan Buatan (AI) Sebagai Ancaman

18 November 2022   07:17 Diperbarui: 18 November 2022   07:25 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lima puluh tahun terakhir manusia telah meraih lompatan yang signifikan dalam pengembangan dan adopsi teknologi baru.

Khususnya dalam teknologi informasi dan komunikasi yang hanya dalam waktu singkat telah nyata mengubah drastis kehidupan semua orang.

Setelah memasuki era komputer, internet, dan smartphone, tidak lama lagi kita akan memasuki sebuah era baru jenis teknologi yang lebih canggih.

Teknologi itu populer disebut "Kecerdasan Buatan" atau Artificial Intelligence (AI) yang dipercaya akan semakin memudahkan pekerjaan dan kehidupan kita.

Tentu saja masih lama untuk memasuki era AI yang sesungguhnya. Namun, tanpa disadari kini kita secara bertahap sedang menuju ke sana.

Kalau kamu menyadari, beberapa teknologi yang kita pakai hari ini sudah dilengkapi AI meski dengan kemampuan yang masih terbatas.

Dilihat dari perkembangannya saat ini, teknologi AI diprediksi dan ditargetkan bisa masuk merevolusi ke hampir segala sendi kehidupan kita.

Mulai dari pertanian, transportasi, media, pemerintahan, dan beragam sektor lainnya. Banyak riset sudah marak diadakan guna mewujudkannya.

Teknologi AI digadang-gadang mampu melakukan banyak pekerjaan "teknis" yang saat ini masih diisi tenaga manusia secara lebih efektif dan efisien.

Bahkan pada tingkat yang lebih tinggi, teknologi ini kabarnya mampu "berpikir" layaknya manusia dengan cara "belajar" dari data yang diberikan kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun