Penggunaan bahasa inggris yang semakin masif dan terasa manfaatnya telah menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi bahasa Indonesia kini.
Entah disadari atau tidak, bahasa Inggris perlahan-lahan telah mengganggu ekosistem dan tata cara berbahasa publik Indonesia.
Banyak orang terutama anak muda mulai suka mencampurkan obrolan bahasa Indonesia mereka dengan beberapa kata bahasa inggris.
Hal ini bisa umum disaksikan di tempat-tempat anak muda sering berkumpul seperti kafe, tempat wisata, bahkan sekolah, utamanya di kota besar.
Alasannya ada yang berpendapat karena cara berbahasa itu lebih gaul dan keren, bahasa inggris adalah bahasa internasional, dan sebagainya.
Ada juga di daerah seperti Jakarta, Batam, Bali, di mana penggunaan bahasa campuran seperti itu dinilai sulit dihindari karena kondisi lingkungannya.
Mendengarkan orang berbicara campuran Inggris-Indonesia terkadang bisa memusingkan karena bingung dengan apa yang diucapkannya.
Karena mendengarkan orang berbahasa campuran membuat otak berpikir dua kali lebih keras untuk memahami maksudnya jika tidak biasa.
Namun ironisnya hal ini justru dianggap normal oleh banyak pihak, bahkan pemerintah sendiri meskipun mereka tahu itu tidak bisa dibenarkan.
Okelah..., mungkin artikel ini terlalu "lebay" untuk mengkhawatirkan sesuatu yang sering dianggap sepele seperti masalah campuran bahasa ini.