Mohon tunggu...
maSSon
maSSon Mohon Tunggu... Web Developer, Design Graphic, Logo Design, Content Creator, Digital Marketing

Seorang Freelancer yang sudah berpengalaman sejak 2010 di bidang IT

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sentono Genthong Pacitan, Destinasi Spiritual Yang Kaya Akan Cerita Sejarah

29 Juni 2025   06:00 Diperbarui: 29 Juni 2025   21:27 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Wisata Sentono Genthong Pacitan - Sumber: patjitan.my.id) 

Pacitan, sebuah kota yang terkenal dengan wisata pantainya, ternyata juga menyimpan destinasi spiritual yang kaya akan cerita sejarah dan nuansa mistis. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Sentono Genthong Pacitan.

Terletak di puncak Bukit Karang, tempat ini menawarkan pemandangan spektakuler yang menghadap langsung ke Teluk Pacitan. Namun, daya tarik utama dari Sentono Genthong bukan hanya panoramanya, melainkan aura spiritual yang begitu kuat serta kisah legenda yang menyelimutinya.

Keindahan Alam dan Akses Mudah Menuju Sentono Genthong

Sentono Genthong berada di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Akses menuju tempat ini terbilang mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum dari jalur bus Pacitan-Solo. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, pengunjung dapat menikmati suasana sejuk, keindahan alam, dan kekayaan sejarah yang sulit dilupakan.

Dari ketinggian, pengunjung dapat menyaksikan keindahan Kota Pacitan, hamparan Teluk Pacitan, serta Gunung Limo yang menjadi latar belakang sempurna bagi tempat ini.

Makna Nama dan Misteri Sentono Genthong Pacitan

Nama Sentono Genthong memiliki arti yang dalam. "Sentono" berarti tempat bertapa, sedangkan "Genthong" adalah wadah dari tanah liat. Konon, dahulu terdapat tulang belulang dalam genthong yang diyakini memiliki kekuatan mistis. Tulang tersebut dipercaya dapat menentukan keberhasilan cita-cita seseorang. Jika tulang berdiri tegak, harapan akan terwujud, namun jika tulang tergeletak, keinginan dianggap gagal.

Hilangnya tulang belulang tersebut pada tahun 1871, baik karena diambil oleh juru tulis Belanda atau menghilang dengan suara gemuruh, hingga kini masih menjadi misteri yang tak terpecahkan.

Legenda Syekh Subakir dan Sentono Genthong

Sentono Genthong juga erat kaitannya dengan kisah Syekh Subakir, seorang ulama dari Persia yang dipercaya memasang tumbal di tempat ini sekitar abad ke-15. Tujuannya adalah untuk menenangkan roh-roh halus yang menguasai tanah Jawa agar manusia dapat hidup damai dan tenteram di Pulau Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun