Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

SNMPTN Bukan Segala-galanya, Masih Ada Jalur Lain

29 Maret 2021   20:56 Diperbarui: 29 Maret 2021   21:10 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary,

Anak saya yang kedua tahun ini kelas XII SMK. Sekolah swasta karena di sekolah negeri tidak ada jurusan yang sesuai minatnya.

Alhamdulillah bersama 6 temannya mendapatkan jatah jalur undangan SNMPTN. Sayangnya setelah pengumuman namanya tidak tercantum sebagai mahasiswa yang terundang.

Sebagai orang tua saya merasakan kesedihannya. Pasti ada sedikit kecewa. Ya sedikit kecewa karena anak saya ini tergolong cuek. Saya pun berusaha membesarkan hatinya.

Diary,

Saya merangkul anak saya. Mencoba menguatkan hatinya. Kepadanya saya katakan:

Satu, SNMPTN bukan segala-galanya. Masih ada jalur lain untuk dapat diterima di PTN. Jadi masih terbuka peluang untuk tetap kuliah di PTN.

Kenapa harus kuliah di PTN? Sejujurnya ini menyangkut faktor biaya. Tahu sendiri kan betapa mahalnya kuliah di PTS?

Kedua, bangkit dan persiapkan diri. Ambil hikmahnya. Persiapkan diri untuk mengikuti UTBK. Dengan persiapan yang matang hasilnya pasti akan lebih baik. 

Orang bijak bilang proses tidak akan mengkhianati hasil. Usaha yang lebih keras pasti hasilnya akan lebih bermakna.

Ketiga, jangan lupa berdo'a. Senjata terakhir kita adalah do'a. Tidak ada yang lebih hebat selain kekuatan do'a. Tentu setelah kita berusaha secara maksimal.

Berserah diri kepada Tuhan bukan berarti pasrah. Tapi wujud dari ketaqwaan kita kepada Tuhan. Suatu kesadaran bahwasanya manusia hanya bisa merencanakan. Tuhanlah yang menentukan hasilnya.

Apa yang ditetapkan Tuhan. Pastilah itu yang terbaik buat kita. Manusia hanya perlu untuk memahami takdir yang telah digariskan olehNya.

Jkt, 290321

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun