Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ngopi Sore: dari Bendera Kuning sampai Jose Mourinho

13 Februari 2021   21:22 Diperbarui: 13 Februari 2021   21:42 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary,

Sudah lama rasanya kami para tetangga tidak saling mengobrol sore. Hampir setahun kayaknya.  Ngobrol apa saja. Ngalor ngidul.

Sabtu sore tanpa dikomando kami ngunpul di balai-balai di samping rumah. Masing-masing membawa minuman sendiri-sendiri. Ada teh, kopi atau air putih.

Entah kenapa sore ini kami kompak keluar rumah. Sasarannya jelas balai-balai di bawah pohon belimbing. Sambil menenteng minuman kami ngobrol bertiga.

Diary, 

Obrolan dimulai dengan mulai maraknya beberapa wilayah memasang bendera. Umbul-umbul. Bukan untuk menyambut tujuhbelasan tentunya.

Saat ini bendera berfungsi sebagai penanda kondisi wilayah berkaitan dengan pandemi covid-19. Orang luar yang akan masuk ke wilayah tertentu segera tahu bagaimana penularan covid-19 daerah tersebut.

Bendera warna hijau berarti aman. Kuning harus hati-hati karena ada beberapa warha yang positif covid-19. Kalau yang dikibarkan bendera merah berarti bahaya. Warga luar tidak boleh memasuki wilayah yang penduduk banyak terjangkit pandemi covid-19.

Seorang tetangga jadi teringat ketika suatu masa sepanjang pantura bangunan dan rumah-rumah penduduk di cat warna kuning. Bendera warna kuning pun beekibar-kibar sambung-menyambung.

Diary,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun