Rasa bosan, rasa lelah, bisa tidak ya hafal sampai 30 juz?, atau jika  ia sudah sampai juz 15.. ia berfikir cuma segini? dan fikiran yang  mengganggu lainnya. Dalam hal ini niatkanlah setiap ayat nya hanya untuk  Allah yakni mengawali hari dengan Al-Qur'an dan men-Qur'an orang yang  disekitarnya.Â
Dahulu ia merintis dari ayat per ayat, halaman per  halaman, susahnya melancarkan hafalan, melawan kemalasan, dan deg-degan  saat setoran dan lain sebagainya ia lakukan agar tidak patah semangat.Â
Lalu ketika ia di hisab dan saat orang lain ingin mengetahui aibnya, saat itu lah Al-Qur'an menjadi shitran wa hijaban.  Allah akan tutupi aib nya hingga ia bermuka biru karena malu. Tetap  saja Allah menutupi aibnya karena Allah tau ia dahulu letih bersama  Al-Qur'an dan sangat mudahnya Allah memasukkan ia ke dalam Surga-Nya.Â
Gara-gara  ber Al-Qur'an ia jarang tidur, Allah berikan tempat tidur dari emas.  Gara-gara ber Al-Qur'an ia jarang bertemu istrinya, Allah pertemukan  kembali dengan istrinya di Surga-Nya. Gara-gara ber Al-Qur'an ia jarang  dandan, Allah berikan sebaik-baik pakaian. Â
Mak jadikanlah  Al-Qur'an sebagai misi terbesar dan jangan pernah menyerah ataupun patah  semangat menghafal kan Al-Qur'an kalam Allah yang suci..
Untukmu..Â
Yang kehilangan semangat bersama Al-Qur'an, semoga Allah rahmati tiada tara dan batas dengan Al- Qur'an..Â
Wallahua'lam..