Mohon tunggu...
Maslani SPd
Maslani SPd Mohon Tunggu... -

Pendidik di SMPN 4 Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut., Kalimantan Selatan. Memulai menekuni menulis artikel secara rutin sejak tahun 2013, khususnya artikel yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Beberapa tulisan artikel terbit di koran lokal Kalimantan Selatan, baik koran Banjarmasin Post maupun Radar Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Secuil Makna dari Perjalanan ke Negeri Tambun Bungai

29 November 2018   18:25 Diperbarui: 29 November 2018   20:44 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan panjang dari Pelaihari (Kalsel) ke Palangkaraya (Kalteng),  dalam rangka memenuhi undangan Pengurus IGI Wilayah Kalimantan Tengah pada kegiatan Pelatihan Menulis bagi guru se Kalimantan Tengah pada Jumat-Sabtu 9-10 Pebruari 2018. Perjalanan panjang tersebut dalam aku analogikan seperti  kata pepatah " Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui".Mengapa demikian?

Pertama. Perjalanan Berbagi. Dengan memenuhi undangan tersebut, aku dapat berbagi dan juga menambah wawasan dalam hal menulis. Ilmu atau pengetahuan yang kita miliki akan semakin bertambah, bertambah, dan bertambah apabila dapat kita bagikan kepada semua orang. 

Inilah yang menjadi prinsifku, berbagi ilmu, pengetahuan, wawasan, dan pengalaman kepada banyak orang tentang dunia tulis-menulis, terutama penulisan artikel/opini dan buku.

Kesempatan yang sangat berharga ini tentunya harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk berbagi , sehinggaakan semakin banyak orang yang akan menjadi penulis.  Penulis  berusaha dengan semaksimal mungkin menyiapkan segala sesuatu agar dapat memberikan yang terbaik bagi banyak orang.

dok.pribadi
dok.pribadi
Kedua. Perjalanan Silaturrahim. Selain  berbagi ilmu, pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dalam menulis pada pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh IGI Kalimantan Tengah sebagai narasumber, penulis u juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjalin silaturrahim dengan pengurus, panitia, narasumber lain, dan tentunya juga peserta pelatihan menulis. 

Kesempatan yang langka ini tentunya tidak diperoleh setiap hari, minggu, bulan, bahkan tahun. Oleh sebab itu,penulis  berusaha memanfaatkan momentum langka ini dengan banyak berkenalan, berkomunikasi, dan bertukar nomor handphone untuk mempererat silaturrahim. 

Intinya, setiap kesempatan atau momentum yang langka,  kita manfaatkan untuk memperbanyak teman dan sahabat sehingga dapat menambah wawasan dan persahabatan.   

dok.pribadi
dok.pribadi
Ketiga. Menjadi Bahan Tulisan. Perjalanan panjang antara Pelaihari-Palangkaraya tentunya sangat banyak informasi yang diperoleh selama perjalanan tersebut. Mulai dari berangkat, dalam perjalanan, sampai di tujuan, mengikuti kegiatan, bertemu banyak orang, melihat kampung atau daerah orang lain, dan sampai pulang kembali ke rumah merupakan bahan untuk menulis yang luar biasa banyaknya.  

Cerita perjalanan yang penulis  alami sejak berangkat dari dan sampai ke rumah,  dapat menambah koleksi tulisan artikel yang juga akan menjadi catatan sejarah perjalanan hidup penulis. Sungguh luar biasa,  banyak bahan yang dapat kita tulis sejak berangkat sampai pulang ke rumah. Perjalanan panjang seperti inilah yang selalu penulis harapkan dan nantikan, sebab perjalanan tersebut mampu memberikan inspirasi untuk penulis  menulis, menulis, dan menulis.

Keempat. Rekreasi dan Refresing. Tidak dapat dipungkiri,  bahwa perjalanan panjang memberikan dampak positif bagi kita yang mengalaminya, terlebih daerah yang dilalui dan didatangi masih baru,  atau belum kita kenal sebelumnya. Demikian pula dengan apa yang penulis  alami dan rasakan selama perjalanan dari Pelaihari ke Palangkaraya ini,yang berjuluk 'Kota CANTIK' ,  ibukota Kalimantan Tengah, Negeri Tambun Bungai.

bundaran-kapuas-5bffed4b6ddcae30a15da604.jpg
bundaran-kapuas-5bffed4b6ddcae30a15da604.jpg
Kebetulan penulis  juga membawa sendiri mobil dan membawa isteri dan anak, sehingga sekalian perjalanan panjang ini menjadi sarana rekreasi kami sekeluarga. Terlebih lagi di Palangkaraya ada keluarga penulis , yaitu adik  sepapu, yang tinggal dan bekerja di Palangkaraya. Rekreasi merupakan upaya untuk menyegarkan kembali semangat dan kebugaran fisik dan pikiran kita,  sehingga diharapkan dapat berdampat positif bagi peningkatan semangat dan kinerja kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun