City mungkin bisa saja, dapat berharap Chelsea mampu mengganggu Liverpool. Namun berdasrkan pengalaman pengalaman laga laga sebelumnya di musim ini, harapan Liverpool mendapat gangguan sepertinya nihil. Klopp bahkan tidak berpikir untuk bermain cantik seperti City. Klopp tidak mempermasalahkan jika Liverpool bermain buruk, namun menang. Laga laga ke depan memang harus dimenangkan baik oleh Liverpool mau pun City, jika masih ingin meraih tropi. Liverpool haus akan tropi setelah masa tunggu yang sangat lama. city masih ingin mencoba meraih quadruple.Â
Namun sepertinya Klopp seperri sudah yakin, kalau akan berhasil membuka pintu masa depan. Kemenangan Liverpool 2-0 atas Porto, memberikan Klopp peluang membuka pintu masa depan, lewat semifinal Liga Champions. Kemenangang demi kemenangan Liverpool di Liga Primer Inggris,yang tinggal menyisakan laga krusial lawan Chelsea, setelah itu dalam 4 sisa laga terakhir, boleh dikatakan Liverpool tidak akan menghadapi lawan yang berarti.
Sementara City, harus mampu menang lawan Crystal Palace, kemudian menang lawan Spurs di leg II Liga Champoions, lalu menang lagi saat menjamu Spurs di Liga Primer Inggris. Setelah itu pun City masih harus bertandang ke Old Trraford, kandang MU. Bahkan setelah itu City masih harus menjalani final lawan Watford di Piala FA.Â
Mungkin City terpeleset saat menjalani laga tandang ke Spurs Stadium, kandang Spurs. Namun jika city mampu bangkit, bukan tidak mungkin tropi tropi lain masih menanti.Â
Memang harus diakui saat ini, Klopp membuka pintu masa depan, sementara City terpeleset. Â Â