Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola

Terlambat Sudah Wenger!

18 Juli 2018   10:56 Diperbarui: 18 Juli 2018   17:15 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:m.republika.co.id

Wenger menyesal lama ngendon di Arsenal, wah lagi ngapain nih Profesor. Arsenal pernah jaya waktu Wenger menjadi manajer. Bahkan Mou pun merasa harus memberi salam menunjukkan simpati ketika tahu Wenger mundur. Mou merasa bahwa Wenger adalah manajer yang sering mendapat serangan tajam dari Mou, di luar arena laga Liga Primer Inggris. Mou merasa perlu menunjukkan empati kepada Wenger yang akhirnya mengatakan mundur dari Arsenal.

Desakan terhadap Wenger agar mundur dari Arsenal sebetulnya sudah berlangsung lama. Namun pihak owner Arsenal merasa bahwa Wenger masih diperkukan Arsenal. Arsenal mungkin salah satu yang setia untuk memilih pemain pemain muda berbakat. Arsenal juga merupakan klub yang selalu bertengger di the big four Liga Primer Inggris. Arsenal di bawah asuhan Wenger pernah mencapai final Liga Champions, namun gagal menjadi juara karena kalah dengan Barca. Thiery Henry merupakan legenda Arsenal yang kemudian memutuskan pindah ke Barca karena pendekatan Etoo.

Arsenal juga dikenal sebagai gudang peluru, karena para pemain Arsenal di bawah asuhan Wenger setia kepada pola permainan sepakbola menyerang. Bahkan kalau boleh dikatakan Arsenal dengan manajer Wenger merupakan klub Liga Primer Inggris dengan gaya menyerang seperti Barca Spanyol. Namun nasib Wenger juga Arsenal tentunya, Arsenal sering kalah kalau jumpa Barca di Liga Champions. Namun Arsenal selalu konsisten menjalankan sepakbola menyerang yang enak ditonton, asuhan Wenger. Sering konsentrasi di Liga Champions dan kadang kadang merelakan posisi di Liga Primer Inggris, namun selalu dapat posisi di the big four.

Awalnya adalah Chelsea yang menyeruak ke posisi puncak Liga Primer Inggris, setelah tadinya persaingan sengit di Liga Primer Inggris didominasi MU, Liverpool dan Arsenal. Kemudian masuklah City mengikuti jejak Chelsea sehingga Liverpool mundur jauh di bawah. Namun kemudian berangsur-angsur secara perlahan datang Hostpur ke area the big four serta bangkitnya Liverpool sesaat setelah duet Sturreid Suarez muncul dan mundur lagi, lalau kedatangan Klop dari Jerman, semakin mendesak posisi Arsenal di the big four. Namun Wenger masih mampu bertahan di Arsenal karena MU sedang jeblok, pasca Papa Fegie menyatakan pensiun dari MU. 

Begitu MU mendapatkan Mou sebagai manajer, maka persaingan the big four Liga Primer Inggris pun semakin ketat. Sebelumnya LC yang sempat nongol di Puncak the big four, sebagai Juara Liga Primer, namun kemudian rontok dan digantikan Chelsea musim sesudahnya. Arsenal harus puas berlaga di Liga Eropa, sementara MU beruntung karena sebagai Juara Liga Eropa musim sebelumnya diperbolehkan menjadi peserta pada ajang Liga Champions. Ketika perjuangan Arsenal di Liga Eropa juga gagal, karena kalah dengan Atletico di semifinal, maka Wenger perlu menyatakan mundur dari Arsenal.

Memang pernyataan Wenger mundur dari Arsenal ini sempat dianggap misterius dan tiba-tiba. Terlepas dari manajer lain memilih dipecat karena gagal meraih prestasi setelah mampu membawa klub berada di puncak, seperti Mou dipecat begitu prestasi Chelsea hancur setelah menjuarai Liga Primer Inggris musim sebelumnya. Begitu juga halnya dengan manajer LC, Claudio Ranieri. Don Carlo di Madrid, bahkan setelah memenangkan La Decima Juara Liga Champions. Mengapa Wenger mundur tidak menunggu dipecat ?

Nah sekarang Wenger menyatakan telah menyesal pula berlama-lama di Arsenal. Dua puluh dua tahun Bos, anda telah menjadi penguasa tunggal di Arsenal. Rupanya Wengermenyadari dia telah menyia-nyiakan potensi Patric Viera, Thiery Henry, anak-anak asuhnya yang mungkin dapat membuat Arsenal berkembang. Apakah penyesalan Wenger terlambat sudah ? Biarlah waktu yag akan menjadi saksi. 

Henry bahkan menjadi pujaan para pemain Belgia di Piala Dunia 2018 Rusia. sekalipun Belgia tidak berhasil meraih juara Piala Dunia, namun penampilan Belgia termasuk yang mempesona. Keberhasilan Belgia menaklukkan Brasil, memperlancar langkah Perancis mendapatkan gelar Juara Piala Dunia 2018 di Rusia. Apakah Perancis akan dapat melaju, jika harus berhadapan dengan Brasil di semi final. 

Tentu kita tidak boleh berandai-andai mengenai hal itu. Namun satu hal yang pasti Henry sudah mampu menjadi motivator generasi emas sepakbola Belgia. Apakah Wenger menyadari hal itu setelah Piala Dunia usai ? Ya. mau tidak mau Wenger harus membuat pernyataan bagus, sebelum hilang dari peredaran. Mudah mudahan penyesalan Wenger tulus, karena kalau tidak, memang kita boleh mengatakan:

Terlambat Sudah Wenger!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun