Mohon tunggu...
jendral soedirman
jendral soedirman Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Saya adalah seorang penulis lepas yang berfokus pada niche pengetahuan, membagikan wawasan dan informasi menarik kepada audiens di media sosial. Dengan minat besar pada dunia pendidikan, sains, teknologi, sejarah, dan tren terkini, saya menciptakan konten yang informatif, relevan, dan mudah dipahami. Sebagai seorang kreator konten, saya mengedepankan penyampaian yang sederhana namun berbobot, membuat topik kompleks terasa dekat dan menyenangkan untuk dipelajari. Setiap tulisan saya dirancang untuk menginspirasi, menambah wawasan, dan mendorong rasa ingin tahu pembaca. Saya percaya bahwa berbagi pengetahuan adalah cara terbaik untuk menciptakan dampak positif. Dengan gaya penulisan yang kreatif dan autentik, saya berusaha membangun komunitas yang aktif berdiskusi dan terus belajar bersama

Selanjutnya

Tutup

Home

Kelebihan dan Kekurangan Batako: Pilihan Tepat untuk Bahan Bangunan Rumah Anda?

17 Juli 2025   11:24 Diperbarui: 17 Juli 2025   11:24 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batako kini menjadi salah satu bahan bangunan yang cukup populer selain bata merah. Material ini terbuat dari campuran semen dan pasir yang kemudian dicetak secara manual atau menggunakan mesin press, sehingga sering disebut juga batako press. Selain itu, ada juga jenis batako yang dibuat dari campuran batu tras (sejenis tanah putih hasil pelapukan batu vulkanik), kapur, dan air. 

Meski banyak dipilih untuk membangun dinding, batako memiliki sejumlah keunggulan sekaligus kelemahan yang penting untuk diketahui sebelum digunakan. Simak ulasan lengkap tentang kelebihan dan kekurangan batako berikut ini!

Kelebihan Batako

1. Pemasangan Lebih Cepat

Ukuran batako yang lebih besar dibandingkan bata merah membuat proses pemasangan dinding jadi lebih cepat. Dengan jumlah batako yang dibutuhkan lebih sedikit, tukang bangunan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan efisien dan menghemat waktu.

2. Lebih Ringan

Terutama Batako Ringan (Hebel) Batako ringan, atau sering disebut hebel, memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada batako semen biasa. Berat yang ringan memudahkan proses pengangkutan dan pemasangan serta mengurangi beban struktur bangunan, cocok untuk konstruksi bertingkat.

3. Isolasi Panas dan Suara yang Baik

Batako memiliki rongga udara yang berfungsi sebagai isolator alami. Hal ini membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan meredam suara dari luar, sangat bermanfaat untuk iklim tropis seperti Indonesia.

4. Tahan Terhadap Api

Karena terbuat dari semen dan pasir, batako tidak mudah terbakar. Beberapa jenis bahkan memiliki rating tahan api yang tinggi, menjadikan material ini aman untuk digunakan di rumah tinggal maupun bangunan publik.

5. Mudah Didapat dan Harga Terjangkau

Batako banyak tersedia di pasaran dengan harga yang relatif murah. Biaya produksinya lebih rendah dibanding bata merah atau bata ringan jenis AAC, sehingga ideal untuk proyek pembangunan dengan anggaran terbatas.

Kekurangan Batako

1. Rentan Retak dan Kurang Kuat terhadap Tekanan

Batako semen biasa memiliki kekuatan tekan yang terbatas, sehingga rentan retak jika mendapat beban berat. Sambungan antar batako juga bisa menjadi titik lemah jika mortar yang digunakan kurang kuat.

2. Kurang Tahan Terhadap Air

Batako memiliki tingkat penyerapan air yang cukup tinggi, sehingga mudah lembap jika tidak dilindungi dengan plester atau cat tahan air. Kondisi ini berpotensi menyebabkan pelapukan, jamur, dan kerusakan struktur dalam jangka panjang.

3. Permukaan Kasar dan Kurang Estetis

Permukaan batako biasanya kasar dan tidak rata, sehingga perlu finishing tambahan seperti plester dan pengecatan agar tampak rapi dan menarik. Proses ini tentu menambah biaya dan waktu pengerjaan.

4. Tidak Fleksibel untuk Desain 

Detail Bentuk batako yang besar dan kaku membuatnya kurang cocok untuk desain arsitektur yang rumit atau detail sudut yang sempit. Batu bata merah yang lebih kecil tetap lebih unggul dalam hal fleksibilitas bentuk.

5. Daya Rekat Mortar Terbatas 

Permukaan batako yang terlalu halus atau terlalu kasar dapat mengurangi daya rekat mortar. Jika teknik pemasangan kurang tepat, dinding batako berisiko retak atau bahkan roboh.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan batako, Anda dapat lebih bijak dalam memilih material bangunan yang sesuai kebutuhan dan anggaran. Apakah batako pilihan tepat untuk proyek rumah Anda? Pertimbangkan faktor-faktor di atas sebelum memutuskan!

Untuk informasi harga batako lebih lanjut dan pilihan jenis yang tersedia, Anda bisa mengunjungi Oruma.id, platform terpercaya yang menyediakan berbagai material bangunan dengan harga kompetitif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun