Mohon tunggu...
masikun
masikun Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

Mahasiswa Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjadi Kaya versi Raditya Dika

26 November 2020   15:06 Diperbarui: 26 November 2020   15:20 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tangkap layar YouTube Raditya Dika

Siapa yang tak ingin menjadi kaya? 

Setiap orang punya cara dan rumusnya sendiri menjadi sukses atau kaya, tapi ini adalah cara menjadi kaya menurut pengalaman dan pengamatan seorang komedian Raditya Dika. Apa sajakah itu?

Pertama, cari keahlian yang kamu penasaran secara intelektual. Menurut bang Radit soal ini harus kita cari sejak dini mungkin. Misalnya saja dia suka menulis, maka dia suka sekali membaca, sampai mengumpulkan uang jajannya untuk membeli buku. Selain uang, waktu adalah hal lain yang harus diperhatikan. Seberapa lama waktumu untuk mengulik hal-hal yang bisa menopang keahlian yang kita tekuni. Karena penasaran secara intelektual artinya rasa penasaran terhadap bidang yang kita suka juga harus dilandasi dengan pertanyaan-pertanyaan; kenapa begini? Caranya bisa begini bagaimana? Dan agar bisa menjadi lebih baik dari yang ini apa? Dorongan intelektual terhadapa hal yang kita sukai harusnya menjadikan kita mahir, lantas akan menjadi penghasilan untuk kita. Penasaran secara intelektual adalah modal ydasar menjadi yang terbaik. Dengan menjadi yang terbaik maka uang akan datang dengan sendirinya.

Kedua, keberuntungan bisa diciptakan.

Beberapa orang memang terlahir lebih beruntung dari orang lain. Tapi, melihat orang sukses lalu kita ngomong "Ya dia enak anak orang kaya, ya dia enak orang tuanya mendukung, ya dia ini begitu" tidak akan membuat hidup kita lebih baik. Menurut Seneca seorang filsuf, keberuntungan adalah persiapan bertemu dengan kesempatan. Hal ini benar, caranya untuk beruntung adalah dengan meningkatkan skill dan bekerja keras lalu buka networking dengan orang baru, ikut event, sampai minta tanggung jawab lebih di kantor. Semakin kita siap, semakin ketika kesempatan datang kita mampu menggapainya dan disaat itu keberuntungan berpihak dengan kita. Ciptakan keberuntungan sendiri.

Ketiga, berhenti menukar waktu dengan uang.

Artinya berhentilah melakukan pekerjaan yang ditukar dengan uang. Fokuslah dengan menciptakan hal-hal yang menghasilkan uang ketika kita tidur. Misalnya investasi atau kepemilikan bisnis properti adalah tujuan akhir kita. Jika masih menjadi karyawan artinya kita masih menukar waktu dengan gaji. Bukan bearti saat ini juga harus berhenti menjadi karyawan. Bekerjalah di perusahaan untuk belajar. Dengan niat semua ilmu yang didapatkan nanti dapat diaplikasikan ketika memiliki bisnis sendiri.

Investasi bearti uang bekerja untuk kita. Seperti obligasi, saham ataupun sejenisnya. Properti juga bukan melulu soal kos-kosan ataupun rumah tapi bisa juga bisa bearti intelektual propeti. Misalnya buku, film ataupun program yang dapat dibeli oleh tv sehingga akan menghasilkan uang secara berkala secara pasif. Jika sudah punya bisnis, mulailah percaya dengan orang lain. Belajarlah untuk mendelegasikan, yaitu mengalihkan tanggung jawab ke orang lain. Sehingga waktu kita tidak habis untuk mengerjakan hal-hal teknis, tapi lebih memikirkan hal yang lebih strategis.

Itulah tiga cara menjadi kaya versi Raditya Dika. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun