Dia laki2 yang mengajarkan aku titik tertinggi mencintai yaitu mengikhlaskan, dia membuat aku jatuh cinta sejatuh-jatuhnya, dia laki laki yang aku cintai tiba-tiba dan mengikhlaskan secara terpaksa.Â
Dengannya  aku bahagia, dan semua tentangnya membuat candu.
Aku menyukai cara dia berfikir, selera humornya, bahkan cara dia memperlakukan aku.Â
Ketika aku berusaha tanpa dia, aku pernah hampir gila karena melawan rindu, aku pernah sakit menahan diri untuk tidak mencarinya, bahkan aku menangis karena mengingatnya, dan sampai sekarang, belum ada yang bisa membuat ku jatuh seperti dia menjatuhkan hatiku padanya.Â
Dia berhasil berperan menjadi ayah buat aku didunia rantauan, aku bisa merasakan hangatnya kasih sayang yang amat tulus layaknya kasih sayang Om Danar yang diberikan kepada Tania dalam Novel Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye.Â
Danar menjanjikan masa depan yang bercahaya, begitupun dengan dia.
Aku diratukan, Aku dicintai, dan Aku dibahagiakan. Kemudian dipaksa untuk melupakan, mengikhlaskan, yang akhirnya berbeda haluan.
Dia Malaikat bagi kami.