Mohon tunggu...
Hendra Cahya
Hendra Cahya Mohon Tunggu... MasHendra Namaku

Saat ini aktif sebagai Wirausaha dan masih bermesraan dengan asuransi melalui keaktifan di Komunitas Penulis Asuransi Indonesia atau KUPASI. Pengalaman profesional hampir 20 tahun, di PT AXA Insurance Indonesia (sebelumnya bernama PT Mandiri AXA General Indonesia atau MAGI) sebagai Regional Head Jakarta. Sebelumnya, sebagai Business Development Head di PT Zurich Asuransi Indonesia. Area Head dan Dept Head di PT Asuransi Adira Dinamika Tbk, sebelumnya juga bekerja dan membangun karir di Asuransi Bumida1967 sebagai Branch Manager dan Kepala Bagian. Karena merasa masih muda dan ada darah jawa dan biasa di panggil mas, jd sy sering dipanggil mas hendra. Sangat senang berorganisasi, dulu di kampus aktif di organisasi penalaran mahasiswa, pernah menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian Mahasiswa, lembaga yang mengajarkan kita sebagai manusia yang belajar berdemokratis, tempat belajar retorika, orasi, diskusi, menulis dll. Salam Hangat. Apabila membutuhkan konsultasi dan keperluan asuransi aset atau asuransi kesehatan karyawan dari perusahaan atau individu bisa japri WA ke 087782734164. Email: hendraindonesiashifting@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Seberapa Penting Asuransi dalam Perencanaan Keuangan kamu ?

13 Juni 2025   19:50 Diperbarui: 13 Juni 2025   19:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Seberapa Penting Asuransi dalam Perencanaan Keuangan ?

Setiap keluarga mendambakan masa depan yang aman dan sejahtera. Bagi keluarga (contoh) dengan ayah berusia 42 tahun, ibu 40 tahun, serta dua anak berusia 15 dan 10 tahun, ditambah kepemilikan dua mobil dan satu rumah, perencanaan keuangan yang matang menjadi sangat krusial. Di sinilah asuransi memainkan peran sentral, tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai pilar untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.

Mengapa Asuransi Penting untuk Keluarga Anda?

Asuransi bertindak sebagai jaring pengaman finansial yang melindungi keluarga dari risiko tak terduga. Bayangkan skenario jika salah satu pencari nafkah mengalami musibah, atau terjadi kerusakan serius pada rumah dan mobil. Tanpa asuransi, kejadian-kejadian ini bisa memicu krisis finansial yang lebih parah.

Berikut adalah manfaat utama asuransi bagi keluarga Anda:

  • Perlindungan Pendapatan: Asuransi jiwa akan memberikan santunan kepada keluarga jika pencari nafkah meninggal dunia. Ini memastikan kelangsungan hidup keluarga dan pemenuhan kebutuhan dasar mereka, bahkan ketika pendapatan utama hilang.
  • Perlindungan Kesehatan: Asuransi kesehatan menanggung biaya pengobatan, rawat inap, dan operasi. Dengan usia ayah 42 tahun dan ibu 40 tahun, risiko penyakit mulai meningkat. Asuransi kesehatan akan mencegah pengeluaran medis yang besar menguras tabungan keluarga.
  • Perlindungan Aset: Asuransi umum, seperti asuransi kendaraan dan asuransi properti (rumah), melindungi aset berharga Anda dari kerusakan, kehilangan, atau pencurian. Ini sangat penting mengingat keluarga Anda memiliki dua mobil dan satu rumah (sesuai contoh simulasi di atas).
  • Perencanaan Pendidikan Anak: Biaya pendidikan terus meningkat. Asuransi pendidikan atau asuransi jiwa dengan fitur investasi dapat membantu Anda menyiapkan dana pendidikan yang cukup untuk anak-anak Anda, bahkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada Anda.
  • Ketenangan Pikiran: Dengan adanya asuransi, Anda dan pasangan bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, mengetahui bahwa keluarga terlindungi dari berbagai risiko finansial.

Perencanaan Pendidikan dan Perlindungan Aset dengan Asuransi

1. Perencanaan Pendidikan Anak:

Mengingat usia anak-anak Anda (15 dan 10 tahun), perencanaan pendidikan harus menjadi prioritas.

  • Asuransi Pendidikan: Produk ini dirancang khusus untuk mengakumulasi dana pendidikan. Biasanya, ada manfaat tunai berkala atau pembayaran lump sum ketika anak mencapai usia tertentu (misalnya, masuk SMP/kuliah).
  • Asuransi Jiwa Unit Link: Beberapa produk asuransi jiwa menawarkan fitur investasi (unit link). Sebagian premi dialokasikan untuk investasi, yang berpotensi tumbuh seiring waktu. Anda bisa mengalokasikan hasil investasi ini untuk dana pendidikan anak. Pastikan Anda memahami risiko investasi yang terkait.
  • Pertimbangkan Dana Darurat Pendidikan: Selain asuransi, sisihkan dana darurat pendidikan yang terpisah untuk kebutuhan mendesak yang mungkin tidak ditanggung asuransi.

2. Perlindungan Aset (Rumah dan Mobil):

  • Asuransi Properti (Rumah): Lindungi rumah Anda dari risiko kebakaran, bencana alam (gempa bumi, banjir), dan pencurian. Premi asuransi properti relatif kecil dibandingkan nilai aset yang dilindungi.
  • Asuransi Kendaraan: Dengan dua mobil, asuransi kendaraan wajib dimiliki. Pilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda:

    • All Risk (Komprehensif): Melindungi dari berbagai risiko, termasuk kerusakan ringan, tabrakan, pencurian, dan bencana alam.
    • Total Loss Only (TLO): Hanya memberikan ganti rugi jika kendaraan hilang atau mengalami kerusakan lebih dari 75% dari harga pertanggungan.

Merencanakan Masa Depan dengan Produk Asuransi Jiwa dan Umum

1. Asuransi Jiwa untuk Masa Depan Keluarga:

  • Penentu Utama: Fokus pada pencari nafkah utama dalam keluarga. Hitung berapa besar proteksi yang dibutuhkan untuk menggantikan pendapatan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Pertimbangkan biaya hidup keluarga, cicilan utang (jika ada), dan biaya pendidikan anak hingga mandiri.
  • Jenis Asuransi Jiwa:

    • Term Life (Berjangka): Memberikan proteksi untuk jangka waktu tertentu (misalnya, 10, 15, atau 20 tahun). Premi lebih terjangkau, cocok jika Anda hanya membutuhkan proteksi untuk periode tertentu (misalnya, sampai anak-anak lulus kuliah).
    • Whole Life (Seumur Hidup): Memberikan proteksi seumur hidup dan seringkali memiliki nilai tunai yang dapat dipinjam atau ditarik. Premi lebih tinggi.
    • Unit Link: Kombinasi proteksi dan investasi. Cocok untuk Anda yang ingin proteksi sekaligus potensi pengembangan dana, namun tetap harus diingat ada risiko investasi yang melekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun