Mohon tunggu...
Masfit NurAlfan
Masfit NurAlfan Mohon Tunggu... saya adalah mahasiswa Universitas Jember

Masfit Nur Alfan Jember 19 mei 1998

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Inovasi Pembuatan Tas Rajut di Desa Tempurejo oleh Mahasiswa KKN BTV Universitas Jember

1 September 2021   15:08 Diperbarui: 1 September 2021   15:32 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program KKN Back to Village 3 adalah sebuah program yang diadakan oleh Universitas Jember, dimana program tersebut diadakan untuk mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah KKN disaat masa pandemi. Dinamakan KKN Back To Village dikarenakan mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah KKN bertepatan dengan adanya masa pandemi Covid – 19. 

Namun meski sedang bertepatan dengan ada masa pandemi Covid 19 bukan berarti menjadi halangan bagi mahasiswa Universitas Jember untuk melakoni program KKN, oleh karena itu mahasiswa melakoni KKN yang biasanya diadakan perkelompok di setiap desa untuk melakukan pengabdian terhadap masyarakat, saat ini dilakukan secara mandiri di desa masing – masing, dengan memberikan program kerja terhadap masyarakat di Desanya yang dirasa program tersebut dapat membantu memberikan inovasi untuk perkembangan desa tersebut.

Disini sebagai salah satu mahasiswa yang sedang melakoni program KKN Back To Village tahap 3, penulis melakukan program KKN di desa Tempurejo dimana desa tempurejo adalah adalah desa yang terletak di bagian selatan kota Jember, dan masuk kewilayah kecamatan Tempurejo, desa Tempurejo bukanlah desa metropolit yang ramai, karena desa tempurejo tidak dilewati oleh jalur antar kota,oleh karena itu desa tempurejo tidak begitu ramai seperti desa – desa yang dilewati jalur antar kota. 

Bahkah desa Tempurejo bisa dibiloang desa yang sedikit tertinggal dari desa lain, di desa Tempurejo pembangunan tidak merata, jalanan rusak menjadi hal biasa bagi masyarakat tempurejo. meski desa Tempurejo sedikit tertinggal dari desa lain, akan tetapi SDM masyarakat desa tempurejo bisa bersaing dengan desa – desa lain yang ada dikota Jember, desa Tempurejo memiliki SDM yang potensial dan kreatif, banyak para pelaku wirausahawan yang sukses dalam melakoni usahanya. 

Oleh karena itu saya selaku peserta KKN BTV mengambil desa Tempurejo, karena desa Tempurejo memiliki potensi besar yang dapat di kembangkan, terutama di sektor wirausaha. Jika kita mau menelisik lebih mendalam, potensi wirausaha di desa tempurejo sangat mungkin untuk berkembang. 

UKM didesa tempurejo bertumbuh sangat pesat setiap tahunya,dan sasaran kegiatan yang saya ambil selaku peserta KKN BTV 3 adalah pelaku wirausaha pengrajin tas rajut yang dilakoni oleh masyarakat desa tempurejo terutama kaum wanita, akan tetapi usaha tas rajut yang dilakukan oleh masyarakat desa tempurejo ini masih dalam sekala lokal, hanya berputar di wilayah desa tersebut, oleh karena itu penulis selaku peserta KKN BTV ingin memberikan inovasi terhadap usaha pengrajin tas rajut, agar bisa mengembangkan usahanya agar lebih berkembang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun