Langkah pertama yang sangat penting untuk mengatur anggaran belanja selama Ramadan adalah membuat rencana yang jelas sebelum bulan puasa itu sendiri dimulai.
Anggap saja ini seperti kita membuat peta perjalanan sebelum melakukan liburan.
Dengan peta yang jelas, kita akan lebih tahu arah dan tujuan kita, sehingga tidak mudah tersesat di tengah jalan.
Begitu juga dengan anggaran belanja.
Sebelum Ramadan tiba, coba deh kita duduk sejenak dan pikirkan perkiraan pengeluaran kita selama sebulan penuh.
Mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan untuk sahur dan berbuka, minuman, hingga kebutuhan lainnya seperti perlengkapan ibadah atau mungkin dana untuk bersedekah.
Kita bisa membuat daftar semua perkiraan pengeluaran ini secara rinci.
Jangan lupa juga untuk memasukkan anggaran untuk keperluan tak terduga atau dana darurat.
Setelah kita memiliki gambaran yang jelas tentang perkiraan pengeluaran kita, langkah selanjutnya adalah menentukan batas maksimal anggaran untuk setiap kategori pengeluaran.
Misalnya, kita bisa menentukan berapa maksimal uang yang akan kita keluarkan untuk membeli makanan dan minuman berbuka setiap harinya.
Dengan memiliki batas maksimal anggaran, kita akan lebih terkontrol dalam berbelanja dan tidak mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan.