Mohon tunggu...
Dahono Prasetyo
Dahono Prasetyo Mohon Tunggu... Juru ketik media

Menulislah agar mudah membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membangun Kota Dari Desa, John Rettob : Strategi Kemandirian SDM Menghadapi Krisis Global dengan Kearifan Lokal

22 Maret 2025   08:56 Diperbarui: 22 Maret 2025   08:56 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafis petikan wawancara Bupati Mimika Johannes Rettob (Sumber : kabarnusai.id)


Menjadi Kepala Daerah bagi Johannes Rettob adalah jalan pengabdian kepada masyarakat. Membuang jauh rumor ; Bupati sebagai "Raja Kecil" yang menguasai sebuah wilayah.

Bagi John, panggilan akrabnya, jabatan itu amanah yang dipercayakan khalayak dan harus dipertanggungjawabkan. Bupati bukan bentuk kekuasaan absolute yang leluasa mengatur, tetapi pencipta kebijakan sesuai apa yang dibutuhkan warga.

Memenangkan Pilkada Mimika dengan dukungan mayoritas akar rumput, membuat John memutuskan untuk berpihak dan memprioritaskan mereka.

Dalam sebuah kesempatan, penulis mewawancarainya di Jakarta usai Mahkamah Konstitusi menolak gugatan PHPU Pilkada Mimika. Menjadikan Johannes Rettob dan Emanuel Kemong sebagai pasangan sah Kepala Daerah periode 2025-2030.

"Kemenangan akar rumput dan para pemilih rasional dipercayakan kepada saya dan Bapak EK (Emanuel Kemong : Red). Tapi itu bukan akhir perjuangan, justru menjadi awal perjuangan yang lebih besar lagi" jelas John.

"Karena anda didukung suara akar rumput, apa yang akan anda berikan kepada mereka sebagai bentuk keberpihakan secara nyata?"

"Yang mereka butuhkan adalah keadilan dan pemerataan ekonomi. Kesenjangan di Mimika sudah berlangsung lama, tugas pertama Saya menipiskan perbedaan itu. Kami punya SDA melimpah namun mereka belum merasakan sebagai bentuk perbaikan kesejahteraan" jawab John.

"Untuk 5 tahun ke depan masalah keadilan sosial dan pemerataan ekonomi, itu program normatif di setiap daerah pasti sama. Anda punya visi misi apa yang khusus untuk kondisi Mimika saat ini?"

"Di Mimika pembangunan dan perputaran ekonomi kita akui masih sentralistik. Lebih fokus di kota dengan kepadatan populasinya. Saya akan balik konsep itu menjadi membangun kota dari desa" papar John singkat.

"Bisa dijelaskan kongkritnya seperti apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun