Rusia dan Norwegia merupakan negara yang terkenal menyediakan Beasiswa Pendidikan setiap tahunnya untuk Negara di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Selain itu, dengan didukung oleh kualitas pendidikan, pemandangan, dan perbedaan budayanya, membuat daya tarik tersendiri bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di 2 negara terbesar di dunia tersebut.
Salah satu penerima beasiswa tersebut adalah Faiz Arsyad. Faiz Arsyad merupakan pemuda berprestasi yang berasal dari Kota Bekasi yang berhasil mendapatkan Beasiswa Pendidikan Master (S2) di Rusia dan Norwegia. Beasiswa tersebut ia dapatkan di tahun ini melalui proses seleksi yang ketat dan panjang. Pencapaian tersebut pun mendapatkan apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI, Gubernur Jawa Barat, dan Walikota Bekasi.
"Iya benar. Alhamdulillah tahun ini saya mendapatkan 2 beasiswa sekaligus di 2 Negara yang berbeda, yaitu Rusia dan Norwegia. Kalau di Rusia, saya mendapatkan beasiswanya langsung dari Pemerintah Rusia. Kalau di Norwegia, saya mendapatkan beasiswanya dari kampusnya." ucap Faiz.
Faiz pun mengatakan, ia harus bersaing dengan puluhan ribu pendaftar se-Indonesia sebelum akhirnya terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa. Banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang untuk bisa mendapatkan beasiswa pendidikan tersebut.
"Kemarin itu saya bersaing dengan puluhan ribu pendaftar dari seluruh Indonesia. Kalau tidak salah, ada lebih dari 10.000 pendaftar dan yang terpilih hanya 161 orang, itupun gabungan dari S1 sampai S3. Proses seleksinya pun ketat dan panjang, mulai dari tahap administrasi, wawancara menggunakan bahasa Inggris, pengumuman kuota, sampai pengumuman kampus persiapan dan kampus utama. Pokoknya tidak mudah, harus benar-benar siap dan matang." ucap Faiz.
Menurut Faiz, kunci utama keberhasilannya adalah riset yang dilakukannya sebelum mendaftar beasiswa. Karena sebelum mendaftar, Faiz harus melakukan riset terlebih dahulu terkait dengan Negaranya, Beasiswanya, Kampusnya, hingga Jurusannya.
"Riset itu penting untuk dilakukan, supaya kita tidak salah dalam memilih dan memiliki pertimbangan yang rasional." ungkap Faiz.
Faiz pun berharap, semoga semakin banyak anak muda Indonesia yang memiliki semangat agar bisa kuliah ke luar negeri untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru yang nantinya dapat diadopsi dan diterapkan di Indonesia. Faiz pun juga berharap, semoga Indonesia Emas tahun 2045 dapat terwujud melalui kontribusi terbaik yang diberikan oleh anak-anak mudanya.
