Mohon tunggu...
M. Suaizisiwa Sarumaha
M. Suaizisiwa Sarumaha Mohon Tunggu... Dosen - Berakit-rakit dahulu. Aeru tebai aetu.

Truth Hunter Founder dan Coordinator Luahawara Young Community (LYC) Founder Komunitas Bale Ndraono (KBN)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perjuangan: Bersama Rakyat Membangun dengan Hati

11 Desember 2018   11:49 Diperbarui: 11 Desember 2018   11:55 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perjuangan: Bersama Rakyat Membangun Dengan Hati 

Perjuangan kemerdekaan Indonesia tidaklah sebagai hadiah atau pemberian suatu bangsa. Perjuangan yang diraih dengan cucuran airmata, harta benda, bahkan darah dan nyawa. Perjuangan yang dimiliki secara bersama-sama untuk sebuah kemerdekaan.

 Perjuangan inilah yang terus dipertahankan sebagai sebuah negara yang besar. Dalam proses perjuangan ini tidaklah mudah karena berbagai tantangan bahkan rongrongan yang terjadi baik di dalam negeri sendiri maupun infiltrasi dari bangsa lain yang menginginkan Indonesia berantakan bahkan hancur dan terus dikuasi sebagai bangsa yang tertindas.

Perjuangan kita menghadapi bangsa sendiri lebih berat dibanding menghadapi bangsa lain. Karena ketika menghadapi bangsa lain, jelas apa yang kita hadapi dan tindakan apa yang akan kita lakukan menghadapi persoalan tersebut dibanding menghadapi bangsa sendiri karena ikatan persaudaraan, ikatan emosional, ikatan kebangsaan dan ikatan Pancasila yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. 

Perjuangan Pancasila inilah yang terlalu berat untuk dihadapi karena ulah dan keinginan anak bangsa sendiri yang ingin merubah dasar dan ideologi Pancasila ini dengan ideologi dan dalil lain. Oleh karena itu perjuangan membela Pancasila adalah harga mati sekalipun itu terhadap anak bangsa sendiri. 

Pekerjaan rumah kita semakin besar, tenaga dan pikiran serta biaya yang dikeluarkanpun semakin besar, menguras energi dalam perjuangan mempertahankan sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Perjuangan kita sudah dimulai sejak perjuangan pemuda dalam meraih kemerdekaan tahun 1928, tentu perjuangan untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka, berdaulat dan mandiri sebagai bangsa yang besar tanpa intervensi apalagi tekanan dari bangsa lain. 

Namun, pada proses perjuangan itu tidaklah mudah karena berbagai-bagai tantangan serta belum adanya kesatuan dan persatuan diantara pemuda Indonesia. Perjuangan itu juga yang akhirnya di proklamasikan 17 Agustuts 1945. Perjuangan ini tidak lekang oleh jaman dan tidak usang oleh keadaan. 

Perjuangan kita saat ini adalah membangun Indonesia sebagai bangsa berdaulat dengan semangat dan jiwa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika serta rasa Nasionalisme yang harus terus dikobarkan sebagai Indonesia beradab.

 

Perjuangan sebagai segala sesuatu yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Tentu saat Indonesia ingin merdeka dan berdaulat, maka perjuangan ketika itu adalah perjuangan melawan penjajah sebagai musuh utama bangsa. Perjuangan saat ini, yaitu berjuang menjadi bangsa yang sejahtera sebagaimana sila kelima Pancasila, maka perlu perjuangan untuk mewujudkan hal tersebut contoh dengan membangun trans Papua dan membuka berbagai peluang yang mampu membuat masyarakat lokal tidak eksodus ke kota besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun