Mohon tunggu...
Maryati
Maryati Mohon Tunggu... Lainnya - Selalu optimis dan menebar kebaikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ibu dari 4 orang anak, sebagai sinden dan pemandu "Upacara Adat Sunda" di Kepri. Pernah menjadi guru les/privat di rumah sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Diculik Wewe Gombel

26 November 2020   16:12 Diperbarui: 30 November 2020   23:37 2106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Oleh Maryati

Keluarga MomonDi saat kesibukan orang tuanya, Mumun selalu menjadi anak yang baik. Ayahnya Mumun(Momon) bekerja di PT. Ex. Sedangkan Ibunya(Mimin) bekerja sebagai penjual gorengan di blok Q ujung.

Usia Mumun masih sangat kecil, sekarang dia  sudah berusia 5 tahun. Mumun selalu diajak main oleh kakak-kakak cantik penghuni blok Q. Mereka merasa bahwa Mumun adalah penghibur dan pengobat rasa kangen mereka kepada adik-adiknya di kampung halamannya.

Namanya juga anak kecil, mau aja diajak kemana pun oleh anak-anak gadis itu. Si Mumun sampai lupa pesan ibunya, untuk tidak main jauh-jauh. Menjelang Maghrib Mumun pulang ingin menemui ibunya karena mau ikutan sholat Maghrib berjama'ah. Dia diantar oleh si Minah salah satu penghuni Dormitory Blok Q 25 lt 2 sampai tangga.

Menjelang sholat Isha, Mimin bertamu ke Blok Q 25 lt 2 menemui Minah, karena Minahlah yang sering banyak dikunjungi oleh Mumun. Maksud kedatangannya hanya ingin menanyakan keberadaan anaknya si Mumun.

 Tok tok tok "Assalamu'alaikum "

"Wa'alaikumsalam" jawab Minah dari dalam rumah menghampiri ke luar.

"Maaf neng saya mau nanya, apakah di sini ada Mumun? "tanya Mimin to the poin.

"Gak ada mba, tadi Maghrib Mumun sudah saya antar sampai tangga" jawab Minah.

"Masa sih Neng, tapi ko dia gak ada yah?"

Kalau begitu saya pamit pulang yah Neng, mau cari si Mumun dulu. Iya Mba, semoga Mumun cepat ketemu yah? "Aamiin" jawab Mimin sambil bergegas pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun