Kalimat ini keluar dari ibu Rahma, seorang penulis buku motivasi muslimah. Beliau mengatakan bahwa menulis itu ibaratnya ibu. Seorang ibu akan mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang hebat dan unggul baik dari segi agama maupun dari sisi dunia.
Menulis juga seperti itu, apa yang kita tulis hari ini akan membentuk peradaban bagi generasi-generasi yang akan datang. Usia kita terbatas. Kita tidak bisa mendidik mereka langsung seperti seorang ibu. Tapi kita bisa mendidik generasi mendatang lewat tulisan dan karya kita yang akan mereka baca nantinya.
Kita ambil contoh Kitab Al-Quran. Umat sekarang tidak akan pernah mengenal dan tahu kandungan Al-Qur'an, jika dulu kitab Al-Qur'an tidak di tulis pada masa Khalifah Usman Bin Affan.Â
Manusia bisa belajar banyak hal dari tulisan-tulisan yang bertebaran di dunia ini, asal kita mau membaca dan merenungi kandungan dari tulisan tersebut.