Mohon tunggu...
marwah karimah
marwah karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Marwah Karimah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TPS3R Banjarmasin : Solusi Cerdas Mengubah Sampah Jadi Rupiah

17 September 2025   21:38 Diperbarui: 17 September 2025   21:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banjarmasin - Pernahkah Anda membayangkan sampah rumah tangga bisa diubah menjadi uang? Di tengah permasalahan pengelolaan sampah yang semakin kompleks, Kota Banjarmasin bersiap mengimplementasikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) sebagai solusi inovatif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara ekonomi.

Dari Beban Menjadi Berkah

Kota Banjarmasin dengan penduduk lebih dari 625 ribu jiwa menghasilkan sampah mencapai 1.626 meter kubik setiap harinya. Selama ini, seluruh sampah diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih dengan jarak tempuh 15-20 kilometer dari pusat kota. Biaya pengangkutan yang terus membengkak dan umur TPA yang semakin pendek menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah.

Data terbaru menunjukkan Kota Banjarmasin memiliki 81 Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan, namun belum memiliki fasilitas pengolahan sampah yang optimal. Kondisi ini mendorong pemerintah kota untuk mengembangkan TPS3R sebagai terobosan pengelolaan sampah berkelanjutan.

TPS3R: Konsep 3R yang Menguntungkan

TPS3R menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru. Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup menjelaskan, "TPS3R merupakan fasilitas pengolahan sampah skala komunitas yang dapat menghasilkan produk bernilai ekonomi seperti kompos, kerajinan daur ulang, dan bahkan energi."

Dengan komposisi sampah Banjarmasin yang 65-70% organik, potensi pembuatan kompos sangat besar. Sementara 20-25% sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi berbagai produk bernilai jual.

Studi Kelayakan: Investasi yang Menjanjikan

Berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan, TPS3R Banjarmasin memerlukan investasi awal Rp 8-12 miliar untuk kapasitas pengolahan 50-100 ton per hari. Meski terlihat besar, proyeksi pendapatan mencapai Rp 3-4 miliar per tahun dengan periode pengembalian modal 5-7 tahun.

Dr. Andi Suharto, pakar ekonomi lingkungan Universitas Lambung Mangkurat, menyatakan, "Analisis Net Present Value (NPV) menunjukkan angka positif Rp 5-8 miliar dalam 10 tahun, dengan Internal Rate of Return (IRR) mencapai 15-20%. Ini menunjukkan TPS3R layak secara finansial."

Manfaat Ekonomi Berlipat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun