Mohon tunggu...
Makruf Amari Lc MSi
Makruf Amari Lc MSi Mohon Tunggu... Guru - Pengasuh Sekolah Fiqih (SELFI) Yogyakarta

Alumni Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, melanjutkan S1 di LIPIA Jakarta dan S2 di UII Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Abu Bakar dan Shalat yang Mengesankan

22 April 2020   10:29 Diperbarui: 22 April 2020   10:45 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh : Ma'ruf Amari, Lc., M.Si.

Suatu ketika Nabi saw sakit, dan sakitnya parah, lalu beliau berkata, 'Perintahkan Abu Bakar untuk menjadi imam shalat'.

Aisyah mengatakan, 'Dia itu orang yang hatinya lembut, apabila menggantikanmu niscaya dia tidak bisa mengimami para sahabat.'

Nabi saw. mengatakan, 'Perintahkan Abu Bakar untuk mengimami para sahabat.'

Aisyah pun mengulangi perkataan sebelumnya. Nabi saw. pun mengatakan, "Perintahkan Abu Bakar untuk mengimami para sahabat, kalian itu seperti wanita-wanita zaman Nabi Yusuf." (HR. Al-Bukhari no 678 dan Muslim no 420)

Begitulah kelembutan hati Abu Bakar. Saat shalat dan membaca ayat Al-Qur'an, Abu Bakar menangis. Kondisi ini ternyata berpengaruh kepada orang-orang kafir Quraesy yang menyaksikan shalat beliau. Sampai akhirnya mereka mengajukan sejumlah syarat kepada beliau dalam menunaikan shalat.

Kaum kafir Quraisy menemui Ibnu Ad-Daghinah ---yang saat itu memberikan jaminan keamanan kepada Abu Bakar. "Wahai Ibnu Ad-Daghinah, suruhlah Abu Bakar untuk beribadah kepada Rabbnya di rumahnya. Hendaklah dia shalat dan membaca apa yang dia kehendaki dan janganlah menyakiti kami. Sesungguhnya kami khawatir perkara itu menjadi fitnah bagi anak dan istri kami."

Ibnu Ad-Daghinah pun mengatakan hal itu kepada Abu Bakar, sehingga mulai saat itu beliau mulai beribadah kepada Allah di rumahnya, dengan tidak mengeraskan bacaan shalatnya. Abu Bakar membangun sebuah masjid di halaman rumahnya, beliau shalat dan membaca Al Quran di masjid itu.

Pada saat itu, berkumpullah istri-istri dari kalangan orang musyrik dan anak-anak mereka, yang begitu kagum akan shalat yang dilakukan Abu Bakar. Mereka terus menerus memperhatikan gerak gerik Abu Bakar saat shalat. Kisah ini diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Ibnu Hiban.

Mujahis meriwayatkan, "Keadaan Ibnu Az Zubair ketika dia berdiri menunaikan shalat, seperti sebuah kayu yang kokoh (tidak bergerak)." Abdurrazaq berkata, "Penduduk Mekah menuturkan bahwa Ibnu Zubair mencontoh shalat dari Abu Bakar, dan Abu Bakar mencontohnya dari Nabi Muhammad saw." (Fadhail Ash-Shahabat I/208, Imam Ahmad)

Bahan Bacaan

  • Kitab Sahih Bukhari
  • Kitab Sahih Muslim
  • Fadhail Ash-Shahabat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun