Mohon tunggu...
Martony Calvein Kakomole Kuada
Martony Calvein Kakomole Kuada Mohon Tunggu... Perawat - Motivissioner

Martony Calvein Kakomole Kuada Founder: Perawat Peduli Indonesia "Aku Bangga Jadi Perawat" Owner Copita Coffeeshop Owner: Copita CoffeeShop "The Legendary Coffee Taste"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media Sosialmu adalah "Branding" Dirimu

16 Februari 2018   08:36 Diperbarui: 16 Februari 2018   12:25 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: upconsultant.id

Hampir setiap orang di dunia saat ini mempunyai sebuah media sosial. Walau anak yang belum cukup umur, dia  dibuatkan media sosial oleh orang tuanya dengan menggunakan tanggal lahir yang disesuaikan dengan ketentuan platform media sosial bersangkutan.

Seolah, keseharian kita harus diketahui oleh siapapun. Ada yang hanya menyampaikan hal baik yang dilakukannya, ada pula yang marah-marah entah kepada siapa. Media sosial seolah menjadi pengganti buku diary yang sangat populer ditahun 1900-an. Semua aktivitas dituliskan disana. Tak jarang foto dan vidio pun disertakan untuk melengkapinya.

Tanpa kita sadari, bahwa media sosial menjadi branding kita yang sangat sempurna. Dan, yang harus kita ingat bahwa branding bukanlah menggambarkan siapa diri kita yang sesuangguhnya, namun lebih kepada orang mengenal kita sebagai siapa. Sehingga, apa yang kita upload akan memberikan pemirsa kita simpulan akan seperti apa gamabaran diri kita dimata mereka.

Beragam persepsi bisa terbentuk. 

Saya akan mengisahkan bagaimana personal branding saya terbentuk begitu kuat tanpa saya pernah menyadarinya. Sehingga, malam tadi ketika berdiskusi dengan teman barulah saya sadar bahwa telah beberapa kali personal branding yang melekat kepada diri saya.

Di awal berkecimpung di media sosial, saya di branding sebagai seorang munsyid (penyanyi nasyid). Karena saat itu saya masih aktif bernasyid dan saya selalu update tentang lagu nasyid, foto saya sedang bernasyid atau cuplikan vidio nasyid. Begitu kuatnya, sehingga ketika ada teman butuh nasyid untuk mengisi di acara istimewanya, dia akan hubungi saya.

Kemudian saya di branding sebagai seorang motivator. Saat itu saya kerap membuat meme kata-kata mutiara atau kalimat motivasi yang dilengkapi dengan caption yang setiap rangkaian katanya diatur sedemikian rupa.

Selanjutnya saya juga di branding sebagai aktivis Perawat dan salah satu parpol. Karena saat itu saya kerap mengkritisi pemerintah dengan kata-kata yang tegas namun tetap memperhatikan norma dan kaidah hukum yang ada.

Beberapa tahun terkahir saya di label dengan brand Perawat Peduli Indonesia, karena saya menulis hal-hal terkait seluk beluk Perawat di fanspage Perawat Peduli Indonesia yang hingga akhirnya membentuk komunitas Laskar PEDULI.

Saat ini, saya mem-brand diri saya sebagai pengusaha coffeeshop dengan nama Copita CoffeeShop. Karena saya tengan menjalani bisnis coffeeshop dengan beberapa teman untuk pengelolaannya.

Yang paling parah adalah saya sempat di kenal sebagai pemarah. Karena saat itu saya sengaja mengkritisi pemerintah dengan kalimat yang ketus. Maklumlah, saya anak Medan dan yang saya kritisi pemerintahan di Sumut dan khususnya di Medan. Maka saya pun menggunakan langgam anak Medan yang lugas dan tegas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun