Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pergi ke Sekolah Bukan untuk Juara Kelas tapi untuk Berkualitas Humanis!

18 November 2021   04:05 Diperbarui: 18 November 2021   04:11 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.responsiveclassroom.org

Pendidikan merupakan proses membangun habitus (kebiasaan) baik yang membentuk karakter diri dalam segala konteks dan dinamika kehidupan yang ada. Keluarga, sekolah, masyarakat, komunitas, dan berbagai situasi merupakan media dan sarana untuk membangun habitus menuju taraf insani yang mengkolaborasi diri dalam kesatuan hati dan budi. Manusia sejatinya terus-menerus belajar kapan pun dan di mana pun sehingga segala pengalaman hidup adalah pembelajaran yang bermakna dalam mengusahakan humanisme dalam diri dan sesama.

Ketika anak-anak pergi ke sekolah, seharusnya mereka belajar dalam pembiasaan hal-hal baik yang mengembangkan diri dan komunitas sehingga anak-anak terbiasa hidup baik dalam relasi dan komunikasi di kehidupan bersama orang lain. Menjadi ironis tatkala banyak sekolah justru berlomba-lomba menjadi yang terbaik dalam akademik dan anak pun menghabiskan banyak waktu untuk menjadi hebat dan juara kelas. Seringkali peringkat kelas menjadi kebanggaan sekaligus ukuran kesuksesan anak belajar di sekolah. Ironis sekali potret pendidikan ini, ada proses pengkerdilan esensi pendidikan dalam kerangka belajar memanusiakan manusia menuju taraf insani.

Sudah waktunya pendidikan mengusahakan pembiasaan baik dalam pembentukan karakter lewat implementasi dan aktualisasi nilai-nilai kehidupan (life value) dalam setiap dinamika pendidikan. Komitmen pada habitus baik dalam proses pendidikan menjadi sebuah harapan besar bagi tumbuhnya generasi berkualitas humanis yang setia pada kebaikan dan kebenaran dalam kesetian nurani, budi, dan aksi nyata.

Illustrasi. targetcareers.co.uk
Illustrasi. targetcareers.co.uk
#Catatan Pendidikan 8, sebuah uraian sederhana dalam rangka membangun kesadaran pentingnya humanisme dalam kenyataan pendidikan sehingga humanisme tidak hanya sekadar teori yang terjebak dalam persepsi dan paradigma belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun