Di Cocullo, sebuah desa kecil di provinsi L'Aquila, dirayakan pesta Santo Dominikus Abas dengan nama Festa dei Serpari. Pesta ini merupakan sebuah ritus kuno dimana  patung santo pelindung ini ditutupi dengan ular dan dibawa di bahu para penduduk dan turis di jalan-jalan di dalam desa di wilayah Abruzzo ini.
Pesta Santo Dominikus Abas ini biasanya dimulai pada tanggal 30 April tetapi acara puncaknya berlangsung pada tanggal 1 Mei hingga 12 Mei setiap tahunnya, dan diawali dengan perayaan ekaristi.
Proses pencarian ular biasanya dilakukan sebulan sebelumnya. Ular yang dibawa pun bukan ular beracun dan digunakan untuk menghias patung santo yang akan diarak-arakan. Sebelum prosesi dimulai bagi mereka yang berharap dimungkinkan untuk menyentuh ular yang dilepaskan ke alam liar pada akhir hari.
Tetapi dari mana ritus tunggal ini berasal?
Legenda mengatakan bahwa biarawan Benediktin Santo Dominikus Abas adalah santo pelindung penderita sakit gigi, amarah, dan gigitan ular, sehingga setiap tahun ritual kuno ini diulang untuk menghormatinya.
Selama misa atau perayaan ekaristi ada ritus khusus untuk melindungi diri dari sakit gigi, dimana umat beriman menarik tali lonceng dengan mulut mereka, mengambil air yang telah dicampurkan dengan sedikit tanah yang berasal dari  belakang patung Santo Dominikus Abas. Hal ini dimaksudkan agar mereka berani melawan rasa sakit. Kemudian mereka keluar di halaman gereja mereka menunggu prosesi dari ular dan kedatangan patung.
Acara yang pukul 8.00 pagi dimpimpin oleh Uskup Keuskupan Sulmona dan Valva, Mgr. Michelle Fusco. Setelah perayaan ekaristi kudus, kemudian massa lainnya membaur bersama umat beriman mengikuti sampai prosesi dengan ular yang berlangsung pukul 12.00 dan ditutup pada pukul 18.00 dengan Misa dan mencium relikwi dari Santo Dominikus Abas.Â
Festival hari ini juga dimeriahkan dengan parade band, parade kostum dan ditutup dengan konser musik. Memang tidak dikenakan biaya masuk ketika kami berkunjung ke sana hari ini, karena ini merupakan festival keagamaan.
Pesta ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas perlindungan-Nya, melalui perantaraan Santo Dominikus Abas. Â Dalam perayaan syukur ini, Uskup Sulmona berpesan bahwa kita patut bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhanlah yang membebaskan dan menyelamatkan kita. Dengan iman kita yang besar, Â Tuhan akan selalu melindungi dan menyinari hidup kita.Â
Semoga melalui perantaraan Santo Dominikus Abas, kita diberanikan untuk bersaksi, melawan rasa takut, dan pada akhirnya dituntun untuk tiba kepada Allah sebagai Sang Pencipta.Â
Berani mencoba? Mmmmmm.... mari uji nyali di Cocullo setiap tanggal 1 Mei! Seru deh!