Mohon tunggu...
marthin prayogi
marthin prayogi Mohon Tunggu... Editor - Web iseng

Haiiiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Teknologi Digital

16 Januari 2021   16:42 Diperbarui: 16 Januari 2021   16:56 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut saya banyak sekali perubahan dan perkembangan yang terjadi di bidang teknologi digital. Dimulai dari bentuk komunikasi yang sederhana sampai pada komunikasi elektronik. Perubahan yang cepat terutama pada abad 20 ini oleh sejumlah ahli dikatakan sebagai revolusi komunikasi. Ilmu pengetahuan yang selama ini kita pelajari selalu mengalami perubahan dan perkembangan yang tidak mendadak. Perubahan ini ada yang terjadi secara pelan-pelan, ada pula yang terjadi secara drastis akibat pertentangan antara satu ilmu pengetahuan dengan ilmu pengetahuan yang baru, atau pertentangan antara teori yang lama yang digantikan dengan penemuan teori baru dalam pengetahuan. Paradigraa lama dari suatu teori atau ilmu pengetahuan dianggap tidak sesuai lagi bahkan dianggap salah lantas kemudian digantikan dengan paradigma yang baru yang lebih diterima.

                Perkembangan teknologi digital sangat berdampak bagi E-bisnis (perdagangan elektronik).
sejak ada nya perkembangan teknologi yang pesat sampai sekarang, berjualan barang apapun lebih gampang atau lebih efisien untuk dilakukan dengan cara mempromosikan lewat social media manapun atau website jual beli barang. Perdagangan elektronik ini memiliki dampak positif dan negativenya
bagi konsumen,produsen dan masyarakat.
DAMPAK POSITIF
Bagi produsen:
1.Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak Menurunkan 2.biaya operasional(operating cost).
3.Melebarkan jangkauan (global reach).
4.Meningkatkan customer loyality.
5.Meningkatkan supplier management.
6.Memperpendek waktu produksi.
7.Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
8.bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
9.Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

Bagi konsumen:
1.Dapat melakukan pembelian dimana saja dan kapan saja.
2.Lebih banyak pilihan jasa dan barang.
3.Harga bisa lebih murah.
4.Ketersediaan informasi yang jelas.
5.Pengiriman bisa lebih cepat.
6.Memberi tempat bagi para pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta pengalaman.

Bagi masyarakat:
1.Memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2.Memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah.
3.Memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka  produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa ecommerce.

 Dampak Negative:

1.Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau diatelah mengganti semua data finansial yang ada.

2.Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.

3.Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

4.Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang peretas program (hacker)yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan lalu memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

5.Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.

6.Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan system

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun