Mohon tunggu...
Marten Luther
Marten Luther Mohon Tunggu... Freelancer - dalton

tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Testing dan Implementasi sistem

17 Mei 2019   00:04 Diperbarui: 17 Mei 2019   00:36 3720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Software Testing adalah aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengevaluasi atribut-atribut atau kemampuan sebuah program atau sistem dan penentuan apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan. sedangkan Testing adalah proses pemeriksaan program dengan tujuan tertentu dalam menemukan kesalahan sebelum diserahkan ke pengguna.

Tahapan Testing :

  Terdapat cukup banyak pendekatan yang dilakukan untuk melakukan testing. Salah satu denisi testing adalah "sebuah proses yang melakukan pertanyaan terhadap sebuah produk untuk dinilai", di mana "pertanyaan" merupakan segala sesuatu yang diberikan kepada produk sebagai pengujian.

1.IntegrationTesting.
 Setelah Anda melakukan Unit/Component Testing, langkah berikutnya adalah memeriksa bagaimana unit-unit tersebut bekerja sebagai suatu kombinasi, bukan lagi sebagai suatu unit yang individual.

2.SystemTesting.

 Mencakup testing aplikasi yang telah selesai didevelop. Karena itu, aplikasi harus terlihat dan berfungsi sebagaimana mestinya terhadap end-user atau pengguna akhir. Untuk itu, testing dilakukan dengan menggunakan data yang menggambarkan data yang digunakan oleh pengguna sesungguhnya terhadap aplikasi. Jika aplikasi Anda di-develop untuk lingkungan yang besar,
Anda dapat melakukan testing pada dua komputer yang berbeda.

3. Unit/ComponentTesting.

Terbagi atas testing terhadap unit dan component. Unit testing merupakan proses testing, di mana Anda melakukan testing pada bagian basic dari kode program. Contohnya adalah memeriksa kode program pada event, procedure, dan function. Unit Testing meyakinkan bahwa masing-masing unit tersebut berjalan sebagaimana mestinya.

4.RegressionTesting.
Merupakan bagian penting dari masing-masing tahap proses testing. Regression Testing mencakup pengujian ulang terhadap unit, component, proses, atau keseluruhan aplikasi setelah perbaikan suatu kesalahan dilakukan.

Ada beberapa contoh sistem informasi yang dapat kamu terapkan dalam bisnis atau perusahaan

Transaction Processing System (TPS)

TPS ini Greader merupakan sebuah sistem yang menyediakan layanan dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan, memunculkan, memodifikasi, ataupun membatalkan sebuah proses transaksi. Guna dikembangkannya sistem ini untuk mengelola data dalam jumlah yang besar untuk transaksi bisnis rutin. Multiple transaction atau transaksi berkali-kali secara bersamaan juga dapat dilakukan dengan menggunakan sistem ini. Data yang terkumpul melalui TPS biasanya tersimpan di dalam database, dimana data tersebut dapat digunakan untuk mencetak laporan seperti tagihan, inventory, dan gaji. TPS biasa digunakan dalam bisnis yang memerlukan transaksi rutin seperti sistem booking tiket pesawat, sistem pengelolaan akun bank, atau sistem pengiriman uang secara elektronik.

Decision Support System (DSS)

Seperti nama dari sistem ini, fungsi dari DSS adalah membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan melalui pengelolaan dan penganalisaan data. Sistem ini dapat memproses data dalam jumlah banyak, serta informasi-informasi lainnya yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh manajer perusahaan.

Salah satu contoh kegunaan DSS adalah sistem ini dapat memprediksi keuntungan perusahaan dalam kurun waktu 6 bulan ke depan dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor dan variabel. DSS dapat mempresentasikan hasil dari analisa data dalam berbagai bentuk, mulai dari grafik, bar chart, ataupun laporan tertulis.

Management Information System (MIS)

Bila kita artikan satu per satu, MIS terdiri dari 3 kata yang memiliki arti manajemen, informasi, dan sistem. Melihat 3 kata ini, secara singkat MIS dapat diartikan sebagai sistem yang menyediakan informasi untuk membantu kegiatan manajemen. Sistem informasi yang satu ini sangat penting dalam kegiatan sehari-hari suatu perusahaan. Sistem ini berhubungan dengan karyawan, organisasi, teknologi, dan hubungan antara karyawan dengan organisasi yang dapat mempengaruhi perusahaan. Artinya, bila MIS digunakan dengan baik, sistem ini akan membantu perusahaan dalam mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dalam proses manajemen perusahaan.

Data yang telah terkumpul di dalam MIS akan disusun secara rapi sehingga manajer perusahaan dapat melihat hasilnya secara jelas dan mempermudah dalam pengambilan keputusan. Manajer juga lebih mudah dalam mengevaluasi kegiatan sehari-hari perusahaan.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Untuk yang satu ini Greader adalah sistem informasi yang digunakan untuk menghubungkan semua variabel di dalam suatu perusahaan agar tergabung dan terintegrasi menjadi satu sistem yang padu. Ada banyak variabel yang diperlukan dalam menjalankan suatu bisnis, mulai dari inventory, manajemen barang, akunting, sumber daya manusia, manajemen hubungan dengan pelanggan, dan lainnya.

Semua variabel itu akan digabungkan menjadi satu melalui ERP dan arus data dari setiap variabel akan saling terhubung. ERP mencegah terjadinya duplikasi data dengan menyediakan hanya satu sumber penyimpanan data. Jadi, karyawan dalam perusahaan akan dengan mudah mengakses data tanpa kebingungan. Karyawan dari divisi akunting dan marketing akan mengakses informasi dari satu sumber yang sama, sehingga karyawan akan memiliki informasi yang sama. Sistem ini cocok digunakan oleh bisnis mulai dari skala kecil hingga besar dan mencakup segala bidang bisnis.

Office Automation System (OAS)

Sistem yang satu ini Greader berperan dalam manajemen internal sebuah perusahaan. OAS dapat Greader artikan sebagai kumpulan sistem, hardware, dan software yang digunakan untuk memproses informasi dan sebagai media komunikasi dalam perusahaan. Sistem ini melibatkan penggunaan komputer dan software untuk menyimpan, memproses, dan mengkomunikasikan seluruh tugas rutin perusahaan. OAS ini Greader juga memanfaatkan jaringan LAN atau Local Area Network dalam proses pemindahan data.

Software Quality Assurance :
Software Quality Assurance (SQA) diaplikasikan secara menyeluruh pada proses pengembangan
software. SQA meliputi :

(1) analisis, perancangan, pengkodean, dan metode serta peralatan ujicoba,

(2) Tinjauan ulang teknikal secara formal yang diaplikasikan pada setiap tahapan pengembangan software,

(3) strategi ujucoba dengan banyak tahapan (multitiered),

(4) pengawasan terhadap dokumentasi software dan perubahan yang dialaminya,

(5) suatu prosedur untuk menjamin pemenuhan standar pengembangan software (jika ada),

(6) mekanisme pengukuran dan laporan .
Pengujian Life Cycle :
(1) Merupakan pengujian performansi yang dilakukan secara paralel dengan pengembangan sistem.
(2) Pengujian life cycle termasuk kategori full testing
(3) Bertujuan untuk menghilangkan defect sedini mungkin

Ada beberapa contoh sistem informasi yang dapat kamu terapkan dalam bisnis atau perusahaan

Transaction Processing System (TPS)

TPS ini Greader merupakan sebuah sistem yang menyediakan layanan dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan, memunculkan, memodifikasi, ataupun membatalkan sebuah proses transaksi. Guna dikembangkannya sistem ini untuk mengelola data dalam jumlah yang besar untuk transaksi bisnis rutin. Multiple transaction atau transaksi berkali-kali secara bersamaan juga dapat dilakukan dengan menggunakan sistem ini. Data yang terkumpul melalui TPS biasanya tersimpan di dalam database, dimana data tersebut dapat digunakan untuk mencetak laporan seperti tagihan, inventory, dan gaji. TPS biasa digunakan dalam bisnis yang memerlukan transaksi rutin seperti sistem booking tiket pesawat, sistem pengelolaan akun bank, atau sistem pengiriman uang secara elektronik.

Decision Support System (DSS)

Seperti nama dari sistem ini, fungsi dari DSS adalah membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan melalui pengelolaan dan penganalisaan data. Sistem ini dapat memproses data dalam jumlah banyak, serta informasi-informasi lainnya yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh manajer perusahaan.

Salah satu contoh kegunaan DSS adalah sistem ini dapat memprediksi keuntungan perusahaan dalam kurun waktu 6 bulan ke depan dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor dan variabel. DSS dapat mempresentasikan hasil dari analisa data dalam berbagai bentuk, mulai dari grafik, bar chart, ataupun laporan tertulis.

Management Information System (MIS)

Bila kita artikan satu per satu, MIS terdiri dari 3 kata yang memiliki arti manajemen, informasi, dan sistem. Melihat 3 kata ini, secara singkat MIS dapat diartikan sebagai sistem yang menyediakan informasi untuk membantu kegiatan manajemen. Sistem informasi yang satu ini sangat penting dalam kegiatan sehari-hari suatu perusahaan. Sistem ini berhubungan dengan karyawan, organisasi, teknologi, dan hubungan antara karyawan dengan organisasi yang dapat mempengaruhi perusahaan. Artinya, bila MIS digunakan dengan baik, sistem ini akan membantu perusahaan dalam mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dalam proses manajemen perusahaan.

Data yang telah terkumpul di dalam MIS akan disusun secara rapi sehingga manajer perusahaan dapat melihat hasilnya secara jelas dan mempermudah dalam pengambilan keputusan. Manajer juga lebih mudah dalam mengevaluasi kegiatan sehari-hari perusahaan.

Enterprise Resource Planning (ERP)

Untuk yang satu ini Greader adalah sistem informasi yang digunakan untuk menghubungkan semua variabel di dalam suatu perusahaan agar tergabung dan terintegrasi menjadi satu sistem yang padu. Ada banyak variabel yang diperlukan dalam menjalankan suatu bisnis, mulai dari inventory, manajemen barang, akunting, sumber daya manusia, manajemen hubungan dengan pelanggan, dan lainnya.

Semua variabel itu akan digabungkan menjadi satu melalui ERP dan arus data dari setiap variabel akan saling terhubung. ERP mencegah terjadinya duplikasi data dengan menyediakan hanya satu sumber penyimpanan data. Jadi, karyawan dalam perusahaan akan dengan mudah mengakses data tanpa kebingungan. Karyawan dari divisi akunting dan marketing akan mengakses informasi dari satu sumber yang sama, sehingga karyawan akan memiliki informasi yang sama. Sistem ini cocok digunakan oleh bisnis mulai dari skala kecil hingga besar dan mencakup segala bidang bisnis.

Office Automation System (OAS)

Sistem yang satu ini Greader berperan dalam manajemen internal sebuah perusahaan. OAS dapat Greader artikan sebagai kumpulan sistem, hardware, dan software yang digunakan untuk memproses informasi dan sebagai media komunikasi dalam perusahaan. Sistem ini melibatkan penggunaan komputer dan software untuk menyimpan, memproses, dan mengkomunikasikan seluruh tugas rutin perusahaan. OAS ini Greader juga memanfaatkan jaringan LAN atau Local Area Network dalam proses pemindahan data.

Erick Dalton (04216077) SI

Universitas Narotama

Untuk Kebutuhan tugas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun