Mohon tunggu...
Marsynta Apriliani
Marsynta Apriliani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Diri saya saya mampubekerja dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mineral Makro, Unsur Kecil yang Menentukan Keseimbangan Besar Tubuh Kita

26 September 2025   05:51 Diperbarui: 26 September 2025   05:50 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Marsynta Apriliani_191241040_IKM 3C

Pernahkah kita menyadari bahwa tubuh kita adalah mesin yang sangat bergantung pada zat-zat kecil yang tak terlihat oleh mata? Kita sering sibuk menghitung kalori atau memilih makanan rendah lemak, namun melupakan hal mendasar: mineral makro. Padahal, tanpa mineral seperti kalsium, fosfor, natrium, kalium, magnesium, klorida, dan sulfur, tubuh kita akan kehilangan keseimbangan vitalnya.

Di tengah tren hidup sehat yang semakin marak, perhatian masyarakat lebih banyak tertuju pada diet rendah kalori, konsumsi protein tinggi, atau berbagai suplemen herbal. Namun, ada satu aspek yang kerap terlupakan: mineral makro. Padahal, zat-zat inilah yang menjadi pengatur utama keseimbangan tubuh kita, dari detak jantung hingga kesehatan tulang. Ketika tubuh kekurangan mineral makro, dampaknya tidak langsung terlihat, tetapi perlahan-lahan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Saya meyakini bahwa pemenuhan mineral makro seharusnya menjadi fokus utama dalam edukasi gizi masyarakat, sama pentingnya dengan kampanye pengurangan gula atau lemak. Mineral makro bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi yang menopang seluruh fungsi vital tubuh.

1. Fondasi Kesehatan Tulang dan Gigi

Kalsium dan fosfor berperan sebagai “bata dan semen” yang membentuk struktur tulang dan gigi. Kekurangan kalsium membuat tubuh mengambil cadangan kalsium dari tulang, menyebabkan pengeroposan yang berujung pada osteoporosis. WHO memperkirakan ratusan juta orang di dunia akan mengalami osteoporosis pada 2050 jika pola makan miskin kalsium terus berlanjut. Anak-anak juga terancam pertumbuhan terhambat jika asupan mineral ini tidak tercukupi.

2. Penjaga Keseimbangan Cairan dan Tekanan Darah

Natrium, kalium, dan klorida bekerja bersama menjaga keseimbangan cairan di dalam sel dan darah. Mereka mengatur tekanan darah, kontraksi otot, dan fungsi saraf. Ketidakseimbangan asupan misalnya terlalu banyak natrium dari makanan olahan  bisa meningkatkan risiko hipertensi. Sebaliknya, kekurangan kalium dapat menyebabkan kelemahan otot, gangguan irama jantung, hingga risiko stroke yang lebih tinggi.

3. Pendukung Sistem Energi dan Saraf

Magnesium adalah salah satu mineral makro yang paling penting, tetapi sering kali luput dari perhatian. Ia membantu lebih dari 300 reaksi enzim yang terlibat dalam produksi energi, metabolisme glukosa, dan sintesis protein. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram otot, gangguan tidur, kelelahan kronis, hingga masalah psikologis seperti cemas dan depresi.

4. Sulfur dan Regenerasi Sel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun