Kecelakaan Maut Di Subang
 Bus membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok kecelakaan di di Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar) dan menyebabkan 11 orang tewas. Kernet bus yang jadi  saksi kunci kecelakaan ini sudah diamankan Polisi.
 Kecelakaan yang terjadi Sabtu (11/5) malam ini berbuntut panjang di mana Pemprov Jabar menerbitkan edaran yang memperketat izin pelaksanaan study tour oleh satuan pendidikan. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengimbau agar study tour dilaksanakan di dalam kota wilayah Provinsi Jabar.
 Dari pihak kepolisian, penyelidikan penyebab kecelakaan masih dilakukan. Polisi akan melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menyelidiki.
"Sudah kemarin sudah olah TKP, menggunakan TAA cuman butuh waktu dua sampai tiga hari," kata Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
 Nantinya Polisi akan didalami kronologi awal hingga terlibat kecelakaan lalu lintas. Tim TAA juga akan menganalisis kecepatan bus hingga akhirnya terguling dan memakan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kita coba percepat hasil seperti apa nanti bisa terlihat bagaimana kronologis kejadian sebenarnya melalui teknologi itu. Berapa kecepatan bagaimana titik crash atau titik tabrak dengan Feroza setelah itu lanjutan seperti itu sampai dengan titik akhir," ujarnya.
Bus Tak Layak Jalan
 Sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Sadira mengakui telah mengetahui kondisi rem sempat bermasalah, dan sudah meminta memanggil montir untuk perbaikan bus.
"Ya pada saat itu saya sudah, dari atas juga sudah disetel rem, gitu," kata Sadira dikutip detikJabar.
 Sadira mengatakan rem bus telah diperbaiki oleh montir sebelum akhirnya memutuskan kembali melanjutkan perjalanan. Lebih lanjut, Sadira mengaku telah memiliki rencana lain jika kondisi kendaraan memburuk. Dia mengatakan akan memindahkan penumpang ke kendaraan lain.
"Rencana saya kan kalau emang ini lebih parah, saya akan oper penumpang," kata Sadira.