Perkembangan teknologi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia anak-anak. Dari perangkat pintar hingga media sosial, anak-anak saat ini tumbuh di tengah dunia digital yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Hal ini tentu memengaruhi perkembangan psikologi mereka, baik secara positif maupun negatif.
Pengaruh Positif Teknologi terhadap Anak
Tidak dapat dipungkiri, teknologi membawa banyak manfaat dalam mendukung tumbuh kembang anak. Aplikasi edukatif, permainan interaktif, serta akses mudah ke informasi membantu merangsang kemampuan kognitif dan motorik. Anak-anak juga bisa belajar lebih cepat dan kreatif melalui video pembelajaran dan platform digital lainnya.
Selain itu, teknologi memungkinkan anak untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman, terutama dalam situasi seperti pandemi yang membatasi interaksi langsung. Media digital juga bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri melalui seni, musik, dan konten kreatif.
Dampak Negatif yang Perlu Diwaspadai
Meski memiliki banyak manfaat, penggunaan teknologi secara berlebihan atau tidak terkontrol dapat berdampak buruk pada perkembangan psikologis anak. Beberapa dampak yang sering muncul antara lain:
Penurunan kemampuan sosial:
 Anak yang terlalu sering bermain gadget cenderung kurang terampil dalam berinteraksi langsung dengan orang lain.
Gangguan konsentrasi:
Paparan layar secara terus-menerus dapat memengaruhi kemampuan fokus dan rentang perhatian.
Risiko kecanduan digital: