Mohon tunggu...
Marsiyati
Marsiyati Mohon Tunggu... Guru - Belajar menulis

berusaha menyeimbangkan Ilmu dan Amal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al Quran dan Keistimewaannya

29 Juni 2021   15:14 Diperbarui: 29 Juni 2021   15:59 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Al Qur'an kalamullah (Dokpri)

"....dan bacalah Al Qur'an itu dengan tartil ( Q.S Al Muzzammil : 4 )

Al Qur’anul Karim adalah Kalamullah, kitab suci yang agung. Ia adalah mukjizat yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang dapat mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, sebagai Syifa atau penyembuh jiwa, juga pentunjuk dan rahmat. Sungguh, tidak ada kebathilan di dalamnya, keaslian atau original terjaga.

 Orang yang belajar dan mengajarkannya dianggap sebaik-baik manusia, bacaan setiap hurufnya mendatangkan pahala, bahkan menjadi pemberi syafa’at di akhirat kelak bagi siapa saja yang membacanya dan mengamalkan kandungannya. Sebaliknya, keutamaan yang dijanjikan Al Qur’an tidak mungkin di raih apabila kita menjauh darinya.

Namun ada hal penting yang harus di ketahui setiap muslim, yaitu kaidah ilmu tajwid. Tanpa memahami kaidah ini, seorang muslim pasti kesulitan dan melakukan banyak kesalahan dalam membaca Kitabullah, Al Qur’an. Karena itulah ilmu tajwid selalu di pelajari secara baik, oleh setiap generasi Muslim, secara turun temurun.

Dalam lingkup umat Islam di Indonesia , Alhamdulillah tingkat kesadaran dan perhatian mereka terhadap ilmu tajwid ini begitu tinggi. Hal ini terlihat dari maraknya kegiatan belajar mengajar Al Qur’an dimana-mana, baik dari tingkat kota maupun desa. Dan segala usia baik dari kecil maupun dewasa berlomba-lomba untuk mempelajari ilmu ini. Dan ini kondisi yang sangat baik.

Karena kesadaran serta perhatian umat islam Indonesia saat ini begitu meningkat. Bagaimana membaca Al Qur’an dengan kaidah yang telah di tentukan, yaitu kaidah bacaannya Rasulullah beserta sahabat, dimana membacanya dengan memperhatikan Makhroj huruf, Sifat huruf serta tajwid nya. Serta tak lupa memperhatikan Waqaf dan ibtida’( dimana harus berhenti dan dimana harus memulainya).

Namun hal yang tak kalah penting adalah, kita harus mengetahui Al Qur’an dan Keutamaannya

  • Definisi Al Qur’an
  • Menurut  bahasa, Qur’an berarti bacaan, pengertian seperti ini dikemukakan dalam Al-Qur’an sendiri yaitu surat al Qiyamah ayat 17-18
  • “Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan kami. (Karena itu), jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya”.( Al Qiyamah :17-18 )
  •  Menurut istilah Al-Qur’an berarti: Kalam Allah yang merupakan mu’jizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad, yang disampaikan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah , yang dimulai dari surat Al fatihah dan ditutup dengan surat An Naas.
  • Kalamullah
  • Al-Qur’an adalah kalamullah, firman Allah ta’ala. Ia bukanlah kata-kata manusia, bukan pula kata-kata jin, syaithan atau malaikat. Ia sama sekali bukan berasal dari pikiran makhluk, bukan syair, bukan sihir, bukan pula produk rekayasa atau hasil pemikiran filsafat manusia. Ditegaskan oleh Allah ta’ala dalam Al-Qur’an surat An-Najm ayat 3-4:
  • “…dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)…”
  • Fungsi Al-Qur’an
  • Al Qur’an adalah kitab yang diturunkan kepada manusia sebagai nasihat, obat, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Seperti tercantum  dalam Q.S Yunusf ayat 57-58)
  • "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman( 57 ).
  •  Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan( 58 )”.


  • Allah menyifati Al Qur’an dengan sifat-sifat yang tinggi dan mulia, diantaranya :
  • a) Al Qur’an kitab yang Agung ( Q.S Al Hijr : 87 )
  • “ Dan sungguh, kami telah memberikan kepadamu tujuh ( ayat ) yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur’an yang Agung .”
  • b) Al Qur’an Kitab yang penuh Hikmah( Q.S Yasin: 1-2 )
  • “ Ya Sin. Demi Al Qur’an yang penuh hikmah “
  • c) Al Qur’an Kitab yang Jelas( Q.S Ya Sin : 69 )
  • “ Al Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang jelas “
  • d) Al Qur’an Kitab yang Mulia (  Q.S Qaf : 1)
  • “ Qaf. Demi Al Qur’an yang mulia “
  • KEUTAMAAN MEMBACA AL_QUR’AN

     1. Perniagaan Yang Tidak Pernah Merugi( Q.S Fathir ayat 29-30)

  • “ Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah ( Al Qur’an ) dan melaksanakan Shalat dan menginfakkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereke itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah maha pengampun, Maha mensyukuri.( Q.S 35 : 29-30 ).
  • Dalam ayat ini, Allah menjanjikan kepada Ahlul Qur’an  pahala yang besar, dan dia memberikan tambahan kepada mereka karunia yang tidak diketahui, besarnya kecuali oleh-Nya. Sungguh, beruntunglah orang-orang yang disifati sesuai dengan ayat tersebut.
  • 2. Memperoleh Pahala Yang Banyak
  • Ibnu Mas’ud RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
  • “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka, baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.”
  • 3. Mendapat Syafa’at Pada Hari Kiamat
  • Rasulullah SAW bersabda:
  • “ Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang memberi syafa’at kepada pembacanya.”
  • 4. Sebagai Kebaikan Bagi Pembacanya
  • Rasulullah SAW bersabda:
  • “ Orang yang mahir membaca Al Qur’an maka dia bersama-sama dengan malaikat yang mulia lagi taat, sedangkan yang membaca Al Qur’an terbata-bata dan merasakan kesulitan, maka baginya dua pahala.”
  • Rasulullah SAW memotivasi kita untuk mempelajari dan mengajarkan Al Qur’an , sebagaimana sabda beliau:

خيركم من تعلم القرآن وعلمه

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhari)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun