Mohon tunggu...
Sumarni
Sumarni Mohon Tunggu... Guru - Berdoa dan berusaha

Jadikanlah shalat dan sabar sebagai penolongmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kusambut Fajar dengan Penuh Perjuangan

7 Juli 2020   20:29 Diperbarui: 7 Juli 2020   20:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdengar suara adzan subuh telah dikumandangkan, sebuah tanda malam akan berlalu dan pagi akan segera tiba. Gemuruh air mulai terdengar dan beberapa anak lainnya  mulai bersiap untuk melaksanakan shalat. 

Disudut kamar masih terlelap seorang anak, kuhampiri lalu kuteteskan air ke wajahnya sontak dia kaget,

"ah ibu"  dengan nada kesal .

"ayo bangun sudah masuk waktu shalat subuh" kataku.

"ah ibu sebentar lagi" sambil mengucek ngucek matanya dan menutup wajahnya dengan selimut.

kadang batinku berat untuk membangunkan mereka, terlebih lagi saat kulihat mereka tidur dengan sangat lelap. Namun, kukuatkan batinku dan kukatakan kepada mereka " ini demi kebaikan kalian, kalau tidak dibiasakan dari sekarang lalu kapan kalian akan memulai, menunda nunda waktu sama halnya melewatkan satu kesempatan berharga untuk melakukan sesuatu. 

Hari ini , jam ini dan detik ini terus berputar dia tidak akan pernah berkata saya akan menunggumu melainkan dia akan meninggalkanmu dan menemuimu di hari yang berbeda". 

"Baikalah ibu " sambil beranjak meninggalkan diriku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun