Mohon tunggu...
marlo barcelona
marlo barcelona Mohon Tunggu... Guru - Mengajar, Mendidik, Melatih

Hal termuda dalam hidup adalah kenali diri sendiri, dan hal tersulit dalam hidup adalah menjadi apa yang diinginkan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAT HTM Halilulik Selalu di Hati

9 Mei 2024   13:25 Diperbarui: 9 Mei 2024   13:29 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa-masa di SMAT HTM Halilulik bagaikan sebuah simfoni yang diiringi alunan melodi suka dan duka. Di sanalah, saya ditempa menjadi pribadi yang lebih dewasa dan tangguh. Ruangan kelas menjadi saksi bisu petualangan intelektual kami, di mana rasa ingin tahu dan semangat belajar membara dalam diri setiap peserta didik.

Di balik tembok sekolah, terjalin persahabatan yang erat dan tak ternilai harganya. Kami saling berbagi tawa, canda, dan tangis. Bersama, kami melewati suka dan duka, saling menyemangati dalam belajar, dan bahu membahu dalam menyelesaikan tugas. Kenangan indah bersama teman-teman menjadi harta karun yang tak tergantikan dalam hidup .

SMAT HTM Halilulik bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat kami belajar tentang arti kehidupan. Guru-guru di sana bagaikan pelita yang menerangi jalan kami. Dedikasi, ketegasan, dan kasih sayang mereka telah menginspirasi dan memotivasi kami untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih guru-guru hebat (  Sr. Yohana, Pak Vitalis, Pak Blasius , Pak Simon, Pak Dusan, Ibu Ona, Ibu Ety, Pak Piter (alm), Ibu Lory, Pak Devor, Pak Etus, Pak Norton, Ibu Lusi ( alm), Pak Dens, Pak Jofe ). Guru-guru SMAT HTM juga memainkan peran penting dalam perjalanan hidup saya. Mereka tidak hanya mengajar kami pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika. Dedikasi dan ketegasan mereka telah menginspirasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Tahun ini menandai 11 tahun sejak saya lulus dari SMAT HTM Halilulik. Rasanya seperti baru kemarin, SMAT HTM  bukan hanya tempat saya menimba ilmu, tetapi juga sebagai rumah ke-2 bagi saya dimana sebagai rumah belajar ( saling diskusi, menulis, membaca dan menyelesaikan soal matematika di jam istirahat).  jelas wajah-wajah teman sekelas saya, tawa dan canda kami di sekolah, kantin, area parkir pohon asam, toilet belakang, fatitu, serta momen-momen menegangkan saat menghadapi ulangan dan ujian sekolah.

Salah satu kenangan paling berkesan bagi  saya di SMAT HTM  adalah saat mengikuti lomba gerak jalan 45 KM ( Nurobo- lapangan umum atambua), Saat itu saya dan teman-teman gerak jalan  berbeda pendapat tentang formasi, dan tidak ada yang saling mengalah sampai akhirnya berantam. Dari perselisihan itu tidak membuat tim gerak jalan bubar, melainkan memompa semangat kami untuk berjuang keras sampai garis finis. Berkat kerja sama yang baik, disiplin, dan pantang menyerah dan pada akhirnya Tim gerak jalan SMAT HTM mencapai garis finis. Suatu kebanggaan terjadi Ketika pengumuman di bulan agustus ( Tim gerak jalan SMAT HTM Putra Keluar sebagai Juara 2).

SMAT HTM telah memberikan saya banyak sekali bekal untuk menghadapi kehidupan. Saya bersyukur atas kesempatan yang saya dapatkan untuk belajar dan berkembang di sekolah ini.

Kini, setelah 11 tahun lulus, saya masih sering teringat dengan masa-masa SMA. Saya rindu dengan teman-teman lama saya, rindu dengan suasana sekolah yang penuh dengan semangat cinta kasih, Empati, compassion, keceriaan.

Pesan untuk Sekolah:

SMAT HTM adalah sekolah yang luar biasa. Saya harap sekolah ini terus maju dan berkembang, dan terus mencetak generasi muda yang Beriman, cerdas, berkarakter, berprestasi

Salam Marlo

Alumni SMAT HTM Halilulik  Angkatan ke- 5

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun