Mohon tunggu...
Marlina Umar
Marlina Umar Mohon Tunggu... SALES ASSOCIATE

MENONTON

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Temuan Ketidaksesuain Persediaaan pada PT Maju Jaya

26 Juni 2025   16:11 Diperbarui: 26 Juni 2025   16:11 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendahuluan

Audit merupakan proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terkait pernyataan kegiatan ekonomi, guna menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Salah satu kasus audit yang cukup sering terjadi adalah ketidaksesuaian pencatatan dan fisik persediaan barang, yang dapat berdampak pada laporan keuangan.

Latar Belakang Kasus

PT Maju Jaya adalah perusahaan distribusi barang elektronik yang berbasis di Jakarta. Pada tahun buku 2024, perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit tahunan. Salah satu fokus utama audit adalah akun persediaan, karena merupakan salah satu akun dengan nilai material dalam laporan keuangan.

Permasalahan Audit

Selama proses audit, auditor melakukan prosedur stock opname (penghitungan fisik persediaan) pada gudang pusat dan membandingkannya dengan nilai persediaan dalam sistem akuntansi. Ditemukan beberapa kejanggalan, antara lain:

  1. Selisih antara jumlah barang secara fisik dan catatan akuntansi mencapai Rp 250 juta.

  2. Ditemukan barang rusak dan usang yang masih tercatat dengan nilai penuh dalam laporan keuangan.

  3. Tidak adanya prosedur pengecekan rutin persediaan oleh bagian gudang maupun bagian keuangan.

Analisis Auditor

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, auditor menyimpulkan bahwa:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun