Garuda Terbangkan Jamaah Haji Lombok

Sahabatku tahun ini mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekkah, sayang saat dia berangkat saya hanya sempat berjabatan tangan, berpelukan erat di sertai tangis yang menjadi-jadi sembari saling meminta dan memberi maaf. Dia adalah sahabat sekaligus saudaraku, kami masih ada hubungan keluarga namun kerap kali bertengkar tetapi tak terpisahkan. 

Bandara Internasional Lombok dan mungkin bandara-bandara lainnya di Indonesia, tidak memperkenankan pengantaran jamaah haji masuk ke dalam gedung bandara, di khawatirkan akan mengganggu jalannya proses penerbangan dan penuhnya gedung bandara oleh para pengantar. Kebiasaan para pengantar jamaah haji memang tidak bisa di rubah sejak zaman dulu, satu yang berangkat menunaikan ibadah haji, yang ngantar sekampung. Ah sudahlah... itu hanya karena cinta. 

Harapan saya sebagai warga Lombok tentunya semoga seluruh kegiatan operasional jamaah haji bisa berjalan lancar, semua kru sehat walafiat dan mengutamakan prinsip keselamatan, keamanan dan pelayanan yang baik sehingga jamaah tetap merasa nyaman dan sehat selama dalam perjalanan. Khusus flight jamaah haji, jam operasi bandara di buka 24 jam untuk melayani para calon jamaah haji NTB. Operasional di Bandara Lombok di sesuaikan dengan slot pendaratan di bandara tujuan yaitu Jeddah. 

Baca juga: Euforia Rindu Tanah Haram

Jamaah haji embarkasi Lombok akan di berangkatkan mulai 7 Juni hingga 21 Juni 2023. Sedangkan untuk kedatangan di jadwalkan pada 19 Juli hingga 2 Agustus 2023 mendatang. Seluruh penerbangan haji embarkasi Lombok di layani oleh maskapai Garuda Indonesia. Sedangkan infrastruktur dan fasilitas sisi udara Bandara Lombok juga telah siap untuk melayani oprasional penerbangan haji tahun ini yang menggunakan pesawat jenis Boieng 777-3000ER. 

Karena PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) ikut andil dalam pengantaran dan kepulangan jamaah haji di bandara Lombok, maka saya akan sedikit mengulas kesiapan dari Garuda Indonesia. Ada sekitar 14 unit pesawat jumbo atau di sebut juga wide body untuk melayani jamaah haji asal Indonesia pada tahun ini 2023. Perseroan mengoperasikan 7 unit pesawat jenis Boeing B777-300, 4 pesawat Airbus A330-300, serta 3 pesawat Airbus A330-900. Dari jumlah tersebut sebanyak 7 pesawat di antaranya di sediakan melalui skema wet lease (penyewaan jangka pendek untuk periode 1-24 bulan) dengan pihak lessor.

Para jamaah haji akan di bagi ke dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan di berangkatkan dari 9 embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok. Sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jamaah, Garuda Indonesia menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Tak hanya itu para jamaah juga akan mendapatkan inflight catering sesui menu khas daerah embarkasi.

Sementara dari sisi personel internal, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok menyiapkan 60 petugas per shift yang terdiri dari petugas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Airpost security (Avsec), dan Apron Movement Control (AMC). Selain di bandara di tempatkan pula personel Avsec beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Lombok, kota Mataram. Bandara Lombok melakukan penyesuaian kategori fasilitas ARFF dari kategori 7 menjadi kategori 8 menyesuaikan dengan tipe pesawat terbesar yang di layani selama periode penerbangan haji tahun 2023.

Selamat jalan para jamaah Haji Lombok, semoga selamat sampai tujuan dan mendapat haji mabrur, pulang dengan kondisi sehat walafiat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta. 

*

@Lina_Hafs